Advertisement
Marthin Luther King (Historynet) |
pojokseni - Penjara, 7 huruf yang tersusun dan membuat siapapun membayangkan hal-hal suram ketika mendengarnya. Tak ada orang yang mau mendekam di penjara dengan ikhlas dan meninggalkan keluarga mereka demi sebuah bilik yang dipagar oleh jeruji besi dan dijaga oleh sipir yang tentu tidak ramah.
Kehidupan di penjara seringkali diidentikkan dengan nuansa gelap, suram, dan kejam. Tapi itu semua tak berlaku bagi para manusia yang memiliki jiwa yang kuat. Bukannya membuat stres dan mati ide, kondisi yang demikian justru membuat tokoh-tokoh di bawah ini tertarik untuk merekam perjalanan mereka semasa hidup dengan menulis. Berikut tokoh-tokoh tersebut :
1. "Surat dari Penjara Birmingham" karya Martin Luther King
Letter From Birmingham City Jail (King Center) |
Dalam esai 7000 kata yang ia buat, terdapat petikan dari St. Thomas Aquinas, Thomas Jefferson, dan beberapa tokoh lainnya untuk mengoreksi tentang ketidakadilan hokum dan tanggung jawab sipil. Salah satu kutipan yang digunakan adalah: "Dimanapun itu, ketidakadilan adalah ancaman bagi semua keadilan.”
Semua yang King tulis dari dalam penjara diselundupkan keluar oleh teman-temannya, dimana tulisan itu diketik ulang dan diterbitkan beberapa hari sebelum ia dibebaskan. Tulisan King kemudian memicu semangat dan terjadinya Gerakan Hak Sipil di Amerika.
2. "Travel" karya Marco Polo
Travel (Amazon) |
3. "Mein Kampf" karya Adolf Hitler
Mein Kampf (Daily Mirror) |
Sungguh hebat perjuangan para tokoh di atas, meskipun berada di dalam penjara yang identik dengan suasana yang tidak kondusif, tetapi mereka dapat menghasilkan karya yang dapat mempengaruhi pemikiran orang. Seharusnya kita yang berada di tempat yang kondusif dan nyaman dapat mengantarkan kita berfikir untuk membuat karya yang dapat membawa maju pemikiran orang-orang.
Apakah kita sudah siap berkarya di suasana kondusif ? Atau harus masuk penjara dulu baru berkarya ? Semangat berkarya ! (smc/pojokseni.com)
Sumber : (History)