Advertisement
 |
| Plt Gubernur Bengkulu membuka pameran tunggal perempuan pertama di Bengkulu, Yuni Daud betajuk "Berkembanglah Puan" |
pojokseni.com - Pameran tunggal perempuan pertama di Bengkulu yang digelar mulai hari Jumat (22/12/2017) di Boombaru Resto, Kota Bengkulu berjalan sukses. Acara yang dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, DR H Rohidin Mersyah ini menarik perhatian banyak pecinta seni di Bengkulu. Bahkan, Rohidin dalam sambutannya mengaku terkejut dengan bakat seni yang dimiliki orang dari daerah yang dipimpinnya.
"Saya tidak menyangka, ternyata ada orang Bengkulu yang punya kemampuan seni diluar dugaan saya. Lukisannya sangat bagus, dan selama ini saya tidak mengetahuinya," kata Rohidin Mersyah dalam sambutannya.
Dalam pameran bertajuk "Berkembanglah Puan" ini, Rohidin Mersyah membuka acara secara simbolis dengan memukul dol dan menggoreskan kuas ke sebuah kanvas. Tidak hanya itu, dalam lelang lukisan karya Yuni Daud tersebut, Rohidin Mersyah juga membeli dua karya, satu karya dengan harga Rp 6.500.000 dan satu lagi hasil lelang seharga Rp 5.000.000.
Masih dalam sambutannya, Rohidin juga menjanjikan akan ada renovasi kompleks Taman Budaya Bengkulu. Hal itu ditujukan agar para seniman Bengkulu dapat berkarya dengan lebih layak. "Itu artinya masa depan seniman Bengkulu akan lebih leluasa berkarya dengan fasilitas yang lebih layak," kata dia.
Bengkulu Memiliki Perupa Terbanyak
 |
| Plt Gubernur Bengkulu menggoreskan kuas di kanvas sebagai tanda pembukaan pameran Yuni Daud bertajuk "Berkembanglah Puan" |
Sementara itu, Kepala Museum Basoeki Abdoellah Jakarta, Maeva Salma menyatakan bahwa perupa di Bengkulu ada banyak jumlahnya. Bahkan salah satu yang terbanyak, dibandingkan dengan provinsi lainnya. "Hasilnya karyanya juga memukau dan tidak kalah bersaing dengan provinsi lain di Sumatera, sayangnya masih kurang eksplore. Jadi, bangkitlah perupa di Bengkulu," kata Maeva Salma.
Maeva Salma berharap, renovasi Taman Budaya yang dijanjikan Plt Gubernur Bengkulu bisa memberi motivasi tersendiri bagi seniman di Bumi Rafflesia ini. Dengan adanya renovasi dan revitalisasi tersebut, diharapkan agar seniman mendapat fasilitas yang layak sehingga mampu berkarya dengan lebih baik lagi.
 |
| Yuni Daud beserta salah satu karyanya yang diikutkan dalam pameran |
Ketua Panitia Pameran tersebut, Sesario Widelasnida menyatakan terima kasih sebesar-besarnya pada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya pameran lukisan wanita tunggal pertama di Bengkulu ini. Selain karya yang dibeli oleh Plt Gubernur, masih banyak karya lainnya yang juga berhasil dilelang pada malam tersebut. Ada karya yang dibeli oleh penikmat seni bernama Ghotri seharga Rp 5.000.000, sedangkan pecinta seni lainnya, Heru juga membeli dua karya dengan harga rata-rata per karya Rp 3.000.000.
"Uang hasil lelang sejumlah 5 juta akan diserahkan ke panti jompo," pungkas Sesario. (ai/mp/pojokseni)
