Advertisement
Film yang didaur ulang beberapa tahun terakhir (Sumber : Jawapos) |
pojokseni.com - Beberapa tahun terakhir, puncaknya di tahun 2017 beberapa film daur ulang menjadi tren di Indonesia. Beberapa film lama dihidupkan kembali, dan beberapa di antaranya berhasil menuai hasil yang maksimal. Sebut saja Warkop DKI Reborn, Kisah Tiga Dara, sampai yang ditunggu-tunggu oleh jutaan penggemarnya saat ini, Wiro Sableng Pendekar 212.
Judul yang disebut terakhir, diklaim sebagai salah satu film recycle yang paling ditunggu, karena melibatkan sejumlah aktor papan atas Indonesia, juga sejumlah nama yang berada di balik layar sudah pernah terlibat di film internasional. Terlebih lagi, kerjasama dengan FOX International menjadikan film yang serial dramanya begitu populer di tahun 1990-an ini menjadi yang paling ditunggu di Indonesia.
Hanya saja, untuk film daur ulang atau recycle ada dua istilah yang digunakan, antara lain remake dan reboot. Apa perbedaan dari remake dan reboot? Film-film yang sekarang tengah digarap dalam bentuk daur ulang termasuk remake atau reboot? Dalam tulisan kali ini, pojokseni mencoba mengulasnya untuk Anda.
Pertama adalah remake. Dari definisi kata, Remake berarti membuat ulang. Dalam prosesnya, ciri khas proyek daur ulang dengan tipe remake berarti film yang dibuat ulang, dengan tidak mengubah alur cerita maupun karakter pemainnya. Meski tidak diwajibkan menggunakan judul yang sama, namun Anda akan menemukan film dengan alur cerita yang sama persis. Perbedaan dari film pendahulunya adalah adanya moderenisasi, misalnya bila di film dulu belum ada gawai pintar(smartphone), atau komputer pintar, maka di edisi remake hal-hal tersebut dimasukkan.
Nah, untuk istilah reboot, berarti menghidupkan kembali. Yah, mirip dengan istilah yang ditemukan ketika gawai android Anda mengalami masalah, sehingga harus dihidupkan ulang. Dari definisi tersebut, dikatakan bahwa reboot film berarti menghidupkan kembali tokoh, atau cerita dari film tersebut. Bisa jadi ceritanya dibuat ulang, atau justru dibuat dengan cerita baru. Bisa jadi menggunakan judul yang sama dengan film pendahulunya, atau bisa juga menggunakan judul yang berbeda.
Dari istilah tersebut, tentunya Anda sudah bisa menentukan sendiri mana jenis filam yang termasuk dalam kategori remake, dan mana yang termasuk dalam kategori reboot. Film Pengabdi Setan yang beberapa waktu lalu sempat menjadi fenomena adalah salah satu jenis film daur ulang yang dikategorikan reboot. Sedangkan film Warkop DKI Reborn adalah jenis film yang dikategorikan remake.
Tetapi, yang jelas meski tahun 2017 hingga beberapa tahun ke depan film daur ulang masih diprediksi akan menghiasi layar emas Indonesia, namun penonton yang menunggu hasil kreatif dari tangan sutradara handal Indonesia tentunya masih akan menunggu bagaimana film lama yang populer akan tersaji kembali dalam format yang lebih modern. Sebut saja selain Wiro Sableng, ada lagi judul film yang sedang dalam antrian daur ulang seperti Si Doel anak Sekolahan, Keluarga Cemara dan judul lainnya yang populer di era dulu. (ai/pojokseni)