Advertisement
pojokseni.com - Piktorial Actors Laboratory Bandung akan mementaskan drama berjudul "Penata Artistik yang Tersesat di Dalam Drama Mimpi" karya dan sutradara Irwan Jamal, yang merupakan penerima hibah seni yayasan Kelola 2017.
Pementasan ini sedianya akan digelar pada tanggal 19 hingga 20 September 2017 pukul 20.00 WIB di GK Sunan Ambu ISBI Bandung, Jalan Buah Batu 212 Bandung. Untuk menyaksikan pertunjukan ini, Anda hanya perlu membayar karcis seharga Rp 15.000. Tertarik untuk menyaksikan pertunjukan ini, silahkan kontak narahubung Khevin di nomor HP 0853-1601-0598.
Drama ini menampilkan kisah kehidupan batin, pikiran dan imajinasi seorang Penata Artistik teater yang miskin dan gagal dalam persaingan kerja di sebuah stasiun televisi di Jakarta. Kemudian dia pulang ke Bandung dan kembali ke panggung teater.
Di dalam panggung teater dia bermimpi melihat dan menjalani kehidupan manusia dari abad ke abad. Lelaki ini menyaksikan gambar-gambar dari perubahan ‘jiwa jaman’ di setiap abad yang dialami manusia. Dalam mimpinya dia mengalami fase kehidupan dari kelahiran hingga kematiannya yang beriring dengan fase perubahan jaman. Ketika bayi dia berada di abad purba, ketika anak-anak dia lahir di abad agraris, ketika remaja dia lahir di abad industri dan ketika dewasa dia lahir di abad informatika, menjelang kematiannya segala abad itu terserap kedalam dirinya sehingga dia mengandung dan kemudian melahirkan manusia baru yang merupakan representasi dari segala jiwa jaman yang pernah dialami oleh manusia sebelumnya.
Si Penata Artistik yakin bahwa semua gambaran khayal yang muncul di hadapannya adalah ilusi yang diciptakan oleh kawan-kawan di Teater yang membencinya dan ingin dia pergi dari teater. Namun kemudian dia mendapatkan diri berada pada satu keyakinan lain bahwa khayalan yang muncul itu nyata. Si Penata Artistik terombang-ambing dalam satu kondisi antara khayalan, mimpi dan kenyataan yang dia sendiri tidak tahu berada di posisi yang mana.
Si Penata Artistik kemudian memutuskan diri untuk kembali ke Jakarta karena dia tidak mau miskin, tidak mau tersesat dan tidak mau bermimpi di panggung teater. Kawan-kawan Si Penata Artistik terkejut dengan keputusan Si Penata Artistik. Mereka semakin terkejut mendengar alasan Si Penata Artistik yang ingin kembali ke Jakarta karena merasa diganggu dan disuguhi ilusi oleh kawan-kawannya denga menggunakan peralatan panggung. Kawan-kawan Si Penata Artistik merasa tidak pernah membuat ilusi apapun untuk mengusir atau mengganggu Si Penata Artistik.
Bagaimana kelanjutan kisahnya, tonton langsung pertunjukan ini di GK Sunan Ambu ISBI Bandung, 19 dan 20 September mendatang, yah. (ai/pojokseni.com)