Advertisement
Tabot, salah satu daya tarik Bengkulu dari segi seni dan budaya (sumber : Bambang Purnomo Blog) |
pojokseni.com - Sekumpulan seniman Bengkulu yang peduli dengan geliat seni di daerah itu mendirikan Asosiasi Pegiat Seni Budaya Bengkulu pada tanggal 2 Juni 2017 lalu. Wadah perkumpulan bersama baik individu maupun sanggar dan komunitas seni tersebut diinisiasi oleh para penggiat seni Bengkulu, diantaranya Sukri Ramzan.
Kepada pojokseni.com, sekretaris Asosiasi Penggiat Seni Budaya Bengkulu, Indra menyatakan bahwa tujuan dari berdirinya asosiasi ini adalah untuk mendorong agar geliat dan aktifitas seni di daerah itu terus terjaga, terutama kualitas kekaryaannya. Ia menyatakan, berdirinya asosiasi ini diharapkan dapat menjaga semangat berproses dari setiap pelaku, pegiat, sanggar dan komunitas seni di Bengkulu.
"Di samping itu, asosiasi juga akan berperan kedepan sebagai jembatan antara penggiat seni yang dengan stakeholder yang ada di sekitar kita sehingga diharapkan tidak adalagi kecemburuan antara pelaku seni dalam hal kesempatan meraih kerjasama dan bantuan baik yang di fasilitasi pemerintah setempat maupun nasional," kata Indra.
Musyawarah Asosiasi Penggiat Seni Budaya Bengkulu di Bengkulu |
(Baca Juga : Revitalisasi Dewan Kesenian Bengkulu Berjalan Alot)
Asosiasi ini secara khusus akan mengakomodir komunitas bidang seni budaya. Namun, lebih dari itu asosiasi juga akan sangat mendorong penggiat seni untuk terbiasa dalam hal manajerial organisasi seni, misalnya legalitas organisasi, advokasi dan lain sebagainya yang dirasa perlu.Meski searah dengan Dewan Kesenian Bengkulu, namun Indra menegaskan bahwa asosiasi ini berbeda dengan dewan kesenian.
"Asosiasi ini lembaga independen, yang sudah barang tentu akan berbeda dari operasionalnya dengan Dewan Kesenian Bengkulu. Asosiasi mendanai diri sendiri sedangkan Dewan itu secara umum adalah dari daerah," jelas Indra.
(Baca juga : Seniman Bengkulu Pertanyakan Pengukuhan Dewan Kesenian)
Meskipun begitu, lanjut Indra, bukan berarti asosiasi ini menjamin setiap kelompok seni untuk menjadi legal. Namun, asosiasi ini akan mendorong agar perkumpulan dan paguyuban seni di Bengkulu dapat tercatat dan terdaftar.
Musyawarah Asosiasi Penggiat Seni Budaya di Bengkulu |
"Tapi, hal itu adalah kewenangan masing-masing sanggar, komunitas sendiri," tambah Indra.
Indra menambahkan, bagi kelompok seni di Bengkulu yang ingin bertanya atau menghubungi asosiasi ini untuk berbincang, meminta saran dan lain sebagainya bisa menghubungi narahubung Sukri di nomor HP 085273605493 atau Indra di nomor HP 08117475303. Hal itu juga menjadi salah satu bentuk kepedulian asosiasi agar seniman dan komunitas seni mudah menghubungi mereka, demi kemajuan bersama. (ai/pojokseni)