Advertisement
Pengaruh Teknologi dalam Perkembangan Teater |
pojokseni.com - Perkembangan teknologi yang
mengglobal berpengaruh dalam segala aspek kehidupan termasuk kesenian khususnya
seni teater. Teknologi memberikan ruang tawar baru untuk capaian artistik, perbedaan
yang sangat kentara dari pra-teknologi dan paska-teknologi dapat dilihat dari penataan
cahaya, penataan musik dan tata panggung. Inovasi-inovasi yang ditawarkan
teknologi begitu banyak memberikan manfaat bagi perkembangan seni teater karena teknologi memberikan efek kerja yang lebih efisien,
praktis dan berkualitas.
Namun, hal ini justru
memberikan kesan artistik yang eksesif, kemewahan artistik yang menenggelamkan unsur krusial dalam peristiwa teater. Hubungan
spektakel dan spektator tak terjalin dengan harmonis lagi. Adanya benang merah
yang menjadi penghubung aktor dan penonton yang diyakini sebagai jantung dari
peristiwa teater terlupakan dan tergantikan oleh tawaran artistik yang mewah. Para pekerja teater begitu terpukau oleh
tawaran teknologi secara audio dan visual dari pertunjukan teater. Efek-efek
yang dihadirkan begitu imaginatif dan terkesan berbeda.
Jerzy Grotowski |
Membahas tentang teater
dan teknologi, kiranya tak terlepas dari nama Jerzy Grotowski, seorang tokoh
teater dunia yang menggagas konsep teater eksperimental kontemporernya yang
diberi nama “Teater Miskin”
Grotowski muncul
terlebih ketika kehadiran teknologi lewat media film dan televisi yang kemudian
juga merambah ke dalam dunia teater.Grotowski berpendapat ini awal dari
keruntuhan teater,melalui kerja-kerja riset artistik yang mendalam ia hendak
merevitalisasi kaidah-kaidah dasar teater melalui kekuatan seorang aktor, apa
yang paling penting dalam sebuah peristiwa teater, dan yang membuat ia berbeda
dengan menonton televisi.
Berangkat dari
pemikiran Grotowski tentang teknologi dan teater, kiranya dapat ditarik
kesimpulan bahwa teater bukanlah sebuah film di televisi. Teater harus
memberikan daya tawar yang berbeda, agar teater masih mempunyai daya tarik dan
daya saing dalam era kontemporer ini.
Teknologi seakan
meninabobokan kreatifitas para pekerja teater dan konsep dari Teater Miskin
Geotowski memberikan tamparan yang keras bagi kemanjaan para pekerja teater. Inovasi
yang diberikan oleh teknologi seharusnya dimanfaatkan untuk menunjang
terwujudnya peristiwa teater, bukan malah melemahkannya atau menghilangkannya. (isi/pojokseni.com)