Advertisement
Anak-anak di Australia rencananya akan pentaskan tari Aceh keliling Eropa. |
pojokseni.com - Saat ini Indonesia sedang dipenuhi demo aksi bela agama berjilid-jilid, sampai terakhir aksi 505. Aksi tersebut dari awal sudah memicu sikap intoleran terhadap etnis dan agama tertentu di Indonesia.
Sekarang, berlanjut lagi dengan aksi lilin yang dipicu keputusan pengadilan terhadap Basuki Tjahja alias Ahok. Entah sampai kapan aksi-aksi ini akan berakhir.
Mirisnya, justru anak-anak asal Australia yang sekarang sedang berencana untuk mengenalkan budaya asli Indonesia asal Aceh, Ratoh Duek, yang rencananya akan dihelat keliling benua Eropa pada bulan Juni 2017 mendatang.
Dilansir dari kompas.com, adalah grup Gondwana Choirs yang dipimpin oleh Lyn Williams yang akan membawakan tarian dan nyanyian Ratoh Duek asal Aceh ini ke Eropa.
Perlu dicatat, bahwa Lyn sempat dinyatakan sebagai salah satu dari 100 perempuan paling berpengaruh di negeri Kangguru tersebut.
Lyn sangat tertarik dengan tarian dan nyanyian ini sehingga mulai mempersiapkan anak-anak didiknya sejak Januari 2015 silam.
Proses latihan cukup sulit mengingat anak Australia sulit untuk melafalkan bahasa Aceh dalam tarian tersebut.
Untuk mewujudkan itu, Gondwana Choirs bekerja sama dengan Suara Indonesia Dance yang dipimpin Alfira O'Sullivan dan suaminya, Murtala yang keduanya masih memiliki darah keturunan Aceh.
Alhasil, 50 orang anak hasil didikan yang lolos seleksi akan terbang ke Eropa dalam waktu dekat mengenalkan budaya asli Indonesia tersebut. (ai/pojokseni)