Advertisement
Serunya Latihan Teater Bersama Komunitas Seni Nan Tumpah Padangpariaman |
Acara digelar pada hari Sabtu (15/4/2017) mulai pukul 16.00 hingga 22.00 di sekretariat KSNT, Komplek Perumahan Bumi Kasai permai, Jalan Kalimatan Dalam, Blok AA no. 31, Korongkasai, Nagari Kasang, Kecamatan Batanganai, Padangpariaman.
“Program ini diadakan untuk setiap agenda KSNT yang dibuka untuk umum di sekretariatnya, Korong Kasai, Padangpariaman. Agenda ini direncanakan berkelanjutan dengan sedikitnya 1 kali dalam tiga bulan,” ujar Karta Kusumah, sekretaris KSNT sekaligus ketua panitia program perdana ini.
Edisi perdana kegiatan ini diisi dengan beberapa materi acara. Beberapa diantaranya adalah penampilan perdana anggota baru KSNT yang membawakan pertunjukan teater berjudul "E, Yayai!" karya Yunisa Dwiranda, pengarah laku Fajry Chaniago dan Desi Fitriana.
“Selain untuk bersilaturahmi, diskusi, ruang penampilan seni pertunjukkan KSNT bersama lintas komunitas dan pegiat seni-budaya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendekatkan anggota KSNT dan pegiat seni budaya dengan berinteraksi dan mengajak keterlibatan langsung masyarakat umum, khususnya masyarakat di sekitar Nagari Kasang, Korong Kasai, Batang Anai Padangpariaman dalam kegiatan seni-budaya,” tambah Karta.
Lima anggota baru KSNT yang bergabung pada awal tahun 2017 lalu, akan membawakan pertunjukan dengan format ciloteh lapau. Lima aktor baru KSNT yang berperan dalam pertunjukan ini adalah, Lydia Apriliani, Ardi Abdullah, Suci Dwi Citya Murni, Nur Aisyah dan dibantu oleh Rizki Asrul sebagai “pemain lama”. Materi acara berikutnya adalah peluncuran buku kumpulan puisi Tutorial Masuk Surga. Buku puisi yang memuat karya 21 penulis ini menjadi spesial bagi KSNT, karena memuat puisi- puisi terbaik dari anggota dan kerabat KSNT yang bergabung sejak diresmikan pada tahun 2010 lalu sampai dengan 2017 ini.
Tutorial Masuk Surga merupakan terbitan pertama dari penerbit Kasaiangan yang notabene dikelola oleh sebagian dari anggota komunitas ini juga. Buku ini adalah buku sastra ke empat yang dihasilkan manajemen produksi KSNT dalam rentang 3 tahun terakhir.
Proses latihan bersama di sekretariat KSNT, di Korongkasai, Padangpariaman |
Melengkapi pertunjukan teater dan peluncuran buku, program Ke Rumah Nan Tumpah #1 juga akan diisi dengan penampilan pantomime dari anggota KSNT, Muhammad Firandi, dengan judul Sakit untuk Sakit, Sakit untuk Rakyat, konser mini musik puisi dari album Sebelum Sepi Setelah Puisi serta beberapa musik puisi terbaru garapan KSNT. Sepanjang acara, penonton dari warga sekitar dan tamu undangan juga akan diminta membaca puisi secara acak dan spontan oleh pembawa acara.
Program ini akan melengkapi program jangka pendek dan jangka panjang manajemen produksi KSNT yang telah ada sebelumnya, yakni festival seni pertunjukan dua tahunan Pekan Nan Tumpah, yang tahun ini memasuki penyelenggaraan ke empat setelah sukses dan terus berbenah pada penyelenggaraan di tahun 2011, 2013 dan 2015. Kemudian program tahunan Nan Tumpah Masuk Sekolah, tahun ini memasuki penyelenggaraan ketujuh sejak pertamakali diselenggarakan pada tahun 2011 di sekolah-sekolah menengah yang berada di Kota Padang dan Kabupaten Padangpariaman.
Di samping itu KSNT juga terus berusaha konsisten dengan proses latihan rutin serta program produksi seni pertunjukan dan penerbitan karya sastra yang telah berjalan sejak tahun 2010. Bila Pekan Nan Tumpah difokuskan pada pengelolaan sebuah even/festival independen yang berkesinambungan, kemudian program Nan Tumpah Masuk Sekolah pada pembangunan iklim dan apresiasi seni generasi muda sejak di bangku sekolah, Program Ke Rumah Nan Tumpah dirancang untuk pemaksimalan keberadaan sekretariat KSNT di tengah masyarakat. (ai/pojokseni.com)