Advertisement
pojokseni.com - Musik dangdut saat ini tengah naik daun. Selain karena beberapa lagu dangdut yang semakin terdengar familiar di telinga masyarakat Indonesia, juga adanya ajang pencarian bakat khusus dangdut di televisi swasta Indonesia bertajuk D'Academy.
Acara yang sudah melahirkan beberapa insan dangdut muda yang memiliki kemampuan bagus ini tercatat sering meraih rating tertinggi di awal gelarannya. Acara ini menghadirkan beberapa bintang dangdut senior seperti Rita Sugiarto, Inul Daratista, Iis Dahlia dan beberapa bintang dangdut lainnya. Namun, ada empat nama bintang dangdut yang jaya di eranya, perlu dipertimbangkan untuk masuk dalam jajaran dewan juri. Para tokoh ini adalah bintang dangdut yang legendaris sejak zaman dulu.
Berikut lima orang tersebut :
1. Camelia Malik
Nama ini cukup tersohor di zamannya. Beberapa lagunya sempat menjadi hits dan meraih beberapa penghargaan. Penyanyi dangdut senior ini juga sering disebut sebagai diva dangdut jaipong.
2. Alam
Pemilik lagu "Mbah Dukun" ini jarang terlihat di televisi swasta. Tercatat, ia hanya muncul dalam acara talkshow yang dipandu oleh Sule dan Andre eks Stinky di salah satu televisi swasta. Sayangnya, lelaki asal Bandung dengan suara khas ini tidak sempat bernyanyi dalam kesempatan itu. Kemampuan menari dan suara serak yang khas milik Alam sepertinya bisa jadi inspirasi bagi para pedangdut muda peserta D'Academy. Apalagi, tembang populer milik Alam juga sering dinyanyikan oleh para peserta.
3. Evie Tamala
Nama yang satu ini juga semakin jarang terdengar. Pelantun "Selamat Malam" ini juga memiliki suara yang khas. Ia menjadi salah satu pedangdut populer di eranya, berbarengan dengan Iis Dahlia. Kabarnya, ia baru sudah menjalani operasi dan setelah sembuh kembali aktif berdendang lagu dangdut. Meski sudah menginjak usia 47 tahun, Evie tetap tampak cantik, ditambah balutan hijabnya.
4. Rhoma Irama
Nama terakhir diklaim sebagai raja dangdut. Dalam usianya yang tidak lagi muda, ia masih mampu tampil sempurna bersama Soneta, band pengiringnya. Kemampuannya bermain gitar dan bernyanyi tidak bisa diragukan lagi. Sayangnya, mungkin efek dari pertikaiannya dengan salah satu juri D'Academy saat ini menjadi penyebab kenapa ia tidak pernah diundang ke acara tersebut, baik sebagai juri maupun sebagai bintang tamu.
Empat nama tersebut baru sebagian kecil dari nama-nama maestro dangdut yang juga tidak pernah terlihat di acara D'Academy. Mungkin ke depan panitia dan tim kreatif acara tersebut dapat mengundang keempat orang ini, untuk membagikan ilmunya pada calon penerus musik asli Indonesia tersebut.
Ada yang mau menambahkan? (ai/pojokseni)