Advertisement
Rangkaian pementasan Bengkulu Art Festival
Taman budaya Bengkulu menjadi saksi sebuah pertunjukan monolog “Aku Baliatn” dan “Wanita Pilihan” yang membuat suasana dalam gedung menjadi terpukau dengan kuatnya semua pemain yang membawakannya.
pojokseni.com - Tepatnya pukul setengah 9 malam, pementasan bintang tamu Dapur Teater Pontianak dengan monolog bejudul “Aku Baliatn”. Pementasan yang dibawakan sangat baik oleh Beben MC ini disutradarai Joseph Odillo Oenden S.Sn meskipun pada saat itu kondisi tubuhnya kurang baik.
Menceritakan seorang Balitn, yaitu seorang yang mampu menyembuhkan penyakit sesorang dengan menggunakan bahan dari alam dan disertai dengan mantra. Balitn sendiri bekerja tanpa dibayar yang hal inilah menjadi konflik yang terjadi dalam cerita ini.
Penonton dibawa oleh aktor untuk melihat kegundahan hati seorang baliatn yang mulai dibutakan oleh uang dikarenakan kemiskinan yang dia derita dan biaya hidup semakin hari semakin tinggi. Dan mulai merubah sosok Balitn yang bekerja tanpa dibayar menjadi sebuah profesi atas dasar uang. Penampilan yang kurang lebih 30 menit ini sangat memukau para penonton dengan tata cahaya yang mendukung serta alunan musik tradional yang sangat kentara pada penampilan ini
Penampilan kedua dilanjutkan oleh penampilan dari tuan rumah teater jengkal dengan membawakan monolog “Wanita Pilihan” karya Iswadi Pratama dibawakan dengan sangat menghayati oleh Ayu lestari malam itu. Penonton dipanaskan dengan emosi sang perempuan yang merasa tidak diperlakukan adil oleh suaminya. Ayu lestari sebagai pemeran pun telah mampu membawa penonton memaahami semua keluh kesah sang perempuan pada malam itu dan ikut terhanyut dalam certita tersebut.
Kedua penampilan malan itu sangat menarik dan memuaskan. Hal ini sesuai dengan keterangan Teddy Prayoga, salah satu penonton yang mengaku baru pertama kali menonton pementasan teater menjadi lebih tertarik untuk menonton pementasan teater kedepannya karena penampilan tersebut.
“Saya belum pernah menonton teater apalagi Monolog, namun ketika selesai menonton saya menjadi lebih tertarik untuk menikmati pementasan seperti ini kedepannya,” ujarnya. (its)