Advertisement
Two very different groups of students from neighbouring
countries peer into the cultural chasm that divides them.
pojokseni.com - Pada
tahun 1997, La Trobe Student Theatre and Film memprakarsai sebuah produksi
bersama dengan IKIP Bandung (UPI) dalam drama Indonesia, “Sumur Tanpa Dasar”
karya Arifin C. Noer. Proyek ini melibatkan mahasiswa La Trobe dan mahasiswa
Indonesia untuk berlatih dan memproduksi pertunjukan untuk ditampilkan di kedua
negara (Indonesia dan Australia).
Pertunjukan ini akan dipentaskan di Bandung dan Bali, Indonesia; di La Trobe University, yang tengah merayakan HUT ke-50 di tahun 2017, dan La Mama Couthouse, Australia, sebagai bagian dari Festival AsiaTOPA 2017.
Dalam rangka merayakan kesuksesan di masa silam, atas
hubungan kerjasama yang telah terjalin selama lebih dari 20 tahun, La Trobe Student
Theatre and Film kembali menginisiasi kerja kolaborasi lintas dua negara.
Pertunjukan kali ini melibatkan Mainteater Bandung dan Teater Lakon, mengangkat
tajuk“The Light Within A Night - Cahaya Memintas Malam”, di bawah arahan
sutradara Sahlan Mujtaba (Bandung, Indonesia) dan Bob Pavlich (La Trobe
University).
Mengangkat cerita rakyat Sunda, yakni kisah Jamarun, seorang
petani miskin yang dituduh sebagai pembunuh. Ia kemudian digiring ke pengadilan.
Tanpa bukti dan pembelaan, Jamarun tidak bisa lolos dari penghakiman. Ia pun
dihukum gantung di tengah alun-alun.
Sesaat setelah digantung, ribuan burung dan kupu-kupu
mengepung langit -sehingga suasana berubah gelap-, menyerbu aroma dari tubuh
bangkai yang harumnya menyeruak di udara.
Kolaborasi dua kelompok mahasiswa ini tidak sekadar
menceritakan kisah tersebut tetapi juga akan membangun cerita-cerita lain dari isu-isu
yang muncul di sekitarnya. Antara Australia dan Indonesia, beserta kisahnya dan
perilakunya, dalam banyak aspek masih asing satu sama lain.
Pertunjukan ini menatap
dengan tajam ke dalam jurang budaya yang memisahkan mereka dan dalam waktu
bersamaan juga mencari hal-hal yang menghubungkan mereka. Bentuk teater ini
akan disajikan dengan beragam bentuk cara ungkap; melalui multi-seni (teater,
tari, dan multimedia) dan multi-bahasa (keragaman bahasa dari Indonesia dan
Australian). (**)
Data dan fakta
pertunjukan
The Light Within a Night (Cahaya Memintas Malam)
Oleh La Trobe University Student Theatre and Film, Mainteater Bandung dan
Teater Lakon
Sutradara : Bob
Pavlich, Sahlan Mujtaba
Aktor : Ashleigh McFarland, Blayne Welsh, Chayanda Nurhadi
Hasan, Deska Mahardika Putri, Gracie Rogers, Kamil Mubarok, Kate Bayley, Kenny
Fahmi Mulyadi, Lucy Rees, Maudy Widitya Sutisna, Nurul Aini Arrahman, Tria
Hayati Lidinillah, Walter Dyson, Will Robertson
Penata Artistik : Deden Jalaludin Bulqini
Penata Cahaya : Aji Sangiaji
Penata Musik : Ridwan Saidi
Manajer Panggung : DasepSumardjani
Manajer Proyek : Helen Mayers, Heliana Sinaga
Tim Produksi : Osi Prisepti, Dita Rosmaritasari, Gina Zulfah
Nur, Surya Dwi Santi, Dwi Aryanto Arnando