Advertisement
pojokseni.com - Sekolah Pedalangan Wayang Sasak, Nusa Tenggara Barat, Peraih Hibah Cipta Perdamaian Kelola 2016 mempersembahkan "Roah Ampenan". Cerita menghadirkan Amaq Baoq sebagai tokoh yang menyusuri Ampenan dengan perubahan sosial yang terjadi akibat interaksi maya antara manusia dan gawai yang begitu intim sehingga membuat semua tampak tak nyata.
Data yang terhimpun pojokseni.com dari laman FB Yayasan Kelola menyebutkan bahwa Ampenan merupakan bentang geografis dan sosio-kultural di NTB yang kuat menjunjung pluralisme dan keberagaman. Pengalaman pahit tentang konflik antar etnis membuat semua berpikir kembali menyikapi perbedaan dengan kembali pada kenyataan, dekat secara nyata dan bersolidaritas secara nyata pula. Harapan dan pesan cerita pada teater boneka ini.
Pertunjukan berlangsung di bekas Pelabuhan Ampenan mulai pukul 20:00 Wita pada hari Sabtu 13 Agustus 2016. Hibah Cipta Perdamaian Kelola ini mendapatkan dukungan dari Kedutaan Besar Denmark di Indonesia. (pojokseni.com)
