Advertisement
Undangan peluncuran buku puisi dan album musik puisi KSNT |
Acara tersebut rencananya akan digelar pada tanggal 13 Agustus 2016, pukul 16.00 WIB di sekretariat KSNT, Komplek Perumahan Bumi Kasai Permai, Jalan Kalimantan Dalam Blok AA No. 31, Korong Kasai, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padangpariaman.
Pemimpin KSNT, Mahatma Muhammad menyatakan bahwa buku Burung yang Kepalanya Menukik ke Lipatan Halaman Kitab dan Kepada Merah ini diterbitkan oleh Erka Publishing, sebuah penerbit di Padang.
"Sudah beredar sejak Mei 2016. Album musik puisi Sebelum Sepi, Setelah Puisi ini juga sudah beredar pada bulan yang sama dengan buku itu. Berisi 10 (sepuluh) musik-puisi yang digarap dari puisi-puisi penyair Sumatera Barat dan luar Sumatera Barat dan sudah pernah ditampilkan dalam berbagai pagelaran,” kata Mahatma Muhammad.
Mahatma Muhammad menambahkan bahwa peluncuran buku dan album itu dilangsungkan tiga bulan setelah peredarannya. Sebab, menunggu waktu yang tepat untuk dibarengi dengan syukuran dan peresmian sekretariat KSNT yang baru. Mahatma menambahkan bahwa KSNT sudah lama bersekretariat di Korong Kasai, Padangpariaman. Namun, karena keterbasan ruang latihan, mereka memanfaatkan Taman Budaya Sumatera Barat.
"Sejak awal tahun 2016, kami mulai telah mendapatkan ruang latihan di lokasi yang baru dan mulai menatanya secara perlahan-lahan. Insyaallah, bulan Agustus ini sekretariat kami sudah bisa digunakan dengan maksimal,” terangnya.
Ruang Baca
Sementara itu, Manajer Artistik KSNT, Fajry Chaniago menyatakan bahwa acara tersebut dibuka untuk siapa saja yang berkenan hadir. Ia menambahkan, sekretariat baru KSNT tersebut kedepannya akan dimanfaatkan sebagai tempat pelatihan seni juga sebagai ruang baca untuk sekitaran Korong Kasai.“Kawan-kawan yang hadir disarankan untuk menyumbangkan satu-dua buku yang sekiranya masih layak baca,” kata Fajry.
Pada kesempatan peluncuran buku, album, dan syukuran sekretariat ini, Komunitas Seni Nan Tumpah akan menampilkan pertunjukan musik-puisi, pembacaan puisi dan ditutup dengan pementasan Nilam binti Malin. (ai/ksnt/pojokseni.com)