Advertisement
 |
| WS Rendra : Willibrordus Surendra atau Wahyu Sulaiman? |
pojokseni.com - WS Rendra, terlahir dengan nama Willibrordus Surendra Broto Rendra pada tanggal 7 November 1935. Beliau lahir di Depok, Jawa Barat dan terlahir sebagai pemeluk Katolik.
Sekitaran era 70-an, Rendra pindah agama menjadi seorang Muslim. Saat itulah, beberapa sumber menyebutkan bahwa namanya berubah menjadi Wahyu Sulaiman (WS) Rendra. Ternyata, faktanya tidak seperti itu.
Usai mengucapkan kalimat Syahadat, Rendra melepaskan nama baptisnya (Willibrodus). Kemudian, dalam beberapa pentas ia hanya menggunakan nama pendeknya "Rendra", sejak tahun 1975.
 |
| WS Rendra : Willibrordus Surendra atau Wahyu Sulaiman? |
Namun, pada era 80-an, Rendra mendapat banyak tekanan politik dari pemerintah Orde baru. Alhasil, seluruh macam pementasan teaternya dibredel. Hal itu juga yang membuat Bengkel Teater yang didirikannya di Yogyakarta (1967) terpaksa dipindahkan ke Depok pada tahun 1985.
Saat itu, tidak hanya pementasan, tetapi juga tulisan dan puisi-puisi karya Rendra juga dibredel, lantaran dianggap menentang Orde Baru. Untuk itulah, ketika menerbitkan beberapa tulisan, salah satunya "Seni Drama untuk Remaja", ia mulai menggunakan nama "Wahyu Sulaiman", demi menghindari karya-karya tulisannya ikut 'dibredel'.
Selain itu, untuk alasan Rendra memeluk agama Islam, seperti ditulis oleh Wikipedia, lantaran Islam bisa menjawab persoalan pokok yang terus menghantuinya selama ini, yakni kemerdekaan individual sepenuhnya.
"Saya bisa langsung beribadah kepada Allah tanpa memerlukan pertolongan orang lain. Sehingga saya merasa hak individu saya dihargai, katanya sambil mengutip ayat Quran, yang menyatakan bahwa Allah lebih dekat dari urat leher seseorang," kata Rendra, dikutip dari Wikipedia. (ai/pojokseni.com)
