Advertisement
Hari Pancasila, B3Mime Tampilkan "Harga Mati" |
pojokseni.com - Komunitas Pantomime asal Padangpanjang, Sumatera Barat, B3Mime menampilkan reportoar berjudul "Harga Mati" dalam rangka peringatan Hari Pancasila, Kamis (1/6/2016).
Pertunjukan yang disutradari oleh Frisdo Ekardo ini digagas oleh Resimen Mahasiswa (Menwa) ISI Padangpanjang. Pertunjukan berdurasi 15 menit ini menceritakan tentang beratnya para pejuang terdahulu untuk merebut kemerdekaan.
Frisdo Ekardo, yang juga ketua B3Mime mengatakan bahwa pertunjukan ini bertujuan untuk mengajak generasi muda untuk tidak melupakan sejarah.
"Juga untuk memperkuat rasa nasionalisme," tambah lelaki yang biasa disapa Edo ini.
Hal yang menarik dalam repertoar dari B3mime ini adalah meskipun membawa pesan dan semangat yang besar. Namun masih tetap mempertahankan gerak-gerak khas pantomim.
Hari Pancasila, B3Mime Tampilkan "Harga Mati" |
Pada adegan akhir, ketika seorang pemuda gugur dalam peperangan, baju putihnya penuh dengan darah. Ia masih mempertahankan tangannya keatas. Meskipun peluruh telah bersarang diseluruh tubuhnya, ia tak membiarkan baju putih yang penuh dara. Hal itu, menyimbolkan Indonesia yang jatuh ke tanah. Meskipun ia tak sanggup lagi berdiri, karena Indonesia harga mati.
Rencananya repertoar ini akan kembali dipentaskan di kota padang dalam acara peringatan yang sama di IAIN Padang.
"Saya juga berharap, pantomime di Sumatra Barat bahkan di Indonesia tidak punah,"tutup Edo. (ikhsan/pojokseni)