Deskripsi Tingkah Manusia Oleh Nikolai Gogol -->
close
Pojok Seni
17 June 2016, 6/17/2016 05:38:00 PM WIB
Terbaru 2016-06-17T10:38:45Z
BeritaeventMedia Patner

Deskripsi Tingkah Manusia Oleh Nikolai Gogol

Advertisement

Review pertunjukan Mak Comblang, Sutradara Ade Eka Wijayanti.

pojokseni.com - Naskah “Mak Comblang” sebuah adaptasi dari The Marriage karya Nikolai Gogol, seorang sastrawan rusia yang lahir di Ukraina. Proses pengadaptasian sendiri dilakukan oleh Teguh Karya dan Asrul Sani. Pertunjukan ini dihelat pada Kamis, 16 juni 2016 di Teater Arena Mursal Eisten. Pertunjukan ini disutradarai Ade Eka Wijayanti. 

Dalam naskah “Mak Comblang” Nikolai Gogol ingin menggambarkan segala macam tingkah manusia, orang-orang yang ambisius, angkuh, sok priyayi, kenes dan mmbanggakan diri secara berlebihan, serta orang yang kehilangan akal sehatnya karena haus kekayaan. Mereka menganggap perkawinan hanyalah transaksi dagang yang selalu harus memperhitungkan untung dan rugi secara materi.

Lakon Mak Comblang mengisahkan tentang seorang opster yang bernama Akhmad, di usianya yang semakin senja Akhmad belum juga berkeluarga, kemudian ia meminta pertolongan kepada mak comblang yang bernama nyonya Eliya untuk mencarikan ia calon istri. 

Nyonya Eliya menjodohkan Akhmad dengan Ambarita tetapi ternyata bukan hanya Akhmad yang ia comblangkan kepada Ambarita ada lima orang lain yang memiliki strata yang sebanding dengan Akhmad,ke lima pria tersebut tiga diantaranya ialah bernama Tatang Serabi,Arjuna, dan Tigor.  


Saat Ny.Eliya datang memberitahu kepada Akmad bahwa Ambarita yang dicomblangkan kepadanya datanglah sahabat Akhmad yang bernama Karim, dia mengetahui niat Ny.Eliya untuk mencomblangkan Akhmad dengan Ambarita. Kemudian ia mengambil alih Ny.Eliya untuk mencomblangkan dan menyuruh Akhmad segera menemui Ambarita dengan menanyakan alamatnya kepada Ny.Eliya. 

Akhmad awalnya ragu dan malu serta pesimis tidak akan diterima oleh Ambarita sekaligus merasa belum siap menikah, tapi atas pengaruh Karim akhirnya Akhmad mau mencoba. Sesampainya di rumah Ambarita, Akhmad terkejut  ternyata bukan hanya dirinya yang dicomblangkan dengan Ambarita. 

Melihat hal tersebut Karim membuat strategi supaya Akhmad yang diterima dengan cara berpura-pura kalau dia sodaranya keluarga Arina dan menghasut Ambar supaya memilih Akhmad. Keesokan harinya Ambarita menolak satu persatu laki-laki yang dicomblangkannya, dan menerima lamaran dari Akmad. Namun saat hari pernikahan Akmad melarikan diri karena sebenarnya dia belum siap untuk menikah, karena ini semua hanyalah rencana dari Karim, dan Ambarita merasa sangat kecewa dan sedih karena itu bibi Arina memaki Karim tidak terkecuali Ny.Eliya. Pada akhirnya mereka tidak jadi menikah.

Pertunjukan yang berdurasi 120 menit ini terasa sangat akrab, meskipun Ade mengambil setting cerita pada era 80an, namun praktek Comblang masih sangat lumrah pada saat ini. Ditambah di beberapa adegan, para aktor melemparkan dialog-dialognya ke penonton. Penonton seakan diajak kedalam jalan cerita yang disuguhkan Ade dalam pertunjukan “Mak Comblang” ini. Ditambah para aktor yang bermain lepas tanpa beban. 

Ade juga sangat cermat menggarap spectacle-spectacle di tiap-tiap adegan, sehingga pertunjukan terasa tidak monoton. 

Dalam konteks pemeranan, variasi karakter sangat terasa. Sutradara berhasil menggarap para aktor dengan perbedaan karakter yang kontras. Meskipun beberapa dialog penting tidak tersampaikan dengan komunikatif kepada penonton, karena artikulasi dan vokal yang lemah.

Yang mencuri perhatian dari pertunjukan “Mak Comblang” ini adalah artistic panggungnya. Dimana set panggung menggunakan roda yang dapat didorong dengan cepat. Sehingga perubahan latar tidak memakan waktu lama. 

Begitu juga dengan iringan musiknya, Heri Arwadi selaku penata musik dalam pertunjukan ini membuat sebuah lagu jingle Mak Combalng. Tentunya dengan aliran music khas era 80an.

Namun, pertunjukan ini sangat terganggu dengan kesalahan yang bersifat teknis. Seperti panggung yang dibiarkan kosong sekitar 10 detik. Lampu yang hidup sebelum panggung selesai diset. Dan ada beberapa kesalahan teknis lainnya yang sangat mengganggu mood penonton. (ikhsan/pojokseni.com)

Ads