Advertisement
Red Hot Chili Peppers |
pojokseni.com - Band Funky asal California, Amerika Serikat, Red Hot Chili Peppers (RHCP) kembali menelurkan album baru, bertajuk The Get Away. Salah satu single yang sudah dilaunching ke publik, Dark Necessities mendapat banyak tanggapan negatif dari netizen.
Beberapa netizen menyebut bahwa single terbaru RHCP tersebut terlalu 'nge-pop' dan mainstream. Beberapa Netizen yang lain juga menyebut bahwa RHCP terlalu ikut arus pasar, sehingga membuat karya yang tidak mencerminkan corak RHCP seharusnya.
Meskipun demikian, tetap ada tanggapan positif dari fans RHCP terhadap official audio yang sudah berada di Youtube dan mendapat lebih dari lima juta viewers tersebut. Salah satu akun netizen, Stephani menyebutkan bahwa RHCP adalah legenda hidup.
"The legend is back," tulisnya.
Lagu Dark Necessities sendiri dimulai dengan permainan bass rhytm dari Flea, disambut dengan melodi harmony dari gitar Josh Klinghofer dan piano. Dari awal hingga akhirnya giliran iringan drum dari Chad Smith ikut masuk, terdengar seperti fade in.
Informasi yang didapat pojokseni.com, Klinghofer dan Flea bergantian memainkan piano tersebut. Pada bagian interlude, Flea memainkan nada piano yang nadanya begitu crunchy dan stuck in your head. Juga dibagian itu, terdengar Flea memainkan speednya di Bass.
Lagu tersebut juga sebenarnya bagus, terutama bila anda dalam perjalanan dan mendengarkan lagu ini di mobil. Pada bagian reff, suara choirs mengiringi syahdu dibelakang suara vokalis sensasional RHCP, Anthony Kiedis. Suara Kiedis yang khas juga akan tetap mengingatkan anda dengan lagu-lagu RHCP dari Album Californication, By The Way dan Stadium Arcadium.
Dibagian akhir, giliran melody dari Klinghofer yang menutup lagu. Klinghofer memang murid dari Jhon Frusciante, mantan gitaris RHCP. Jadi, rasanya akan sulit menemukan perbedaan berarti dari mereka berdua. Meski Klinghofer juga ikut memberi warna berbeda pada musik RHCP di album baru ini. (ai/pojokseni)