Arwah-Arwah : Dihantui Rasa Bersalah, Ayah Bunuh Anaknya -->
close
Pojok Seni
23 May 2016, 5/23/2016 08:44:00 PM WIB
Terbaru 2016-05-23T13:44:43Z
Beritaevent

Arwah-Arwah : Dihantui Rasa Bersalah, Ayah Bunuh Anaknya

Advertisement
Pentas Arwah-arwah di Teater Arena Mursal Esten

pojokseni.com - Naskah maha karya peraih nobel Sastra dan salah satu penyair paling berpengaruh di dunia abad ke 20, W.B Yeats dipentaskan dengan apik di Teater Arena Mursal Eisten ISI Padang Panjang, Minggu (23/5/2016).

Pementasan karya W.B Yeats yang diterjemahkan oleh Suyatna Anirun, "Arwah-Arwah" tersebut disutradari oleh Fiqri Afrija. Pementasan tersebut digelar dalam rangka ujian penyutradraan post realis.


Dihantui Rasa Bersalah


Arwah-arwah mengisahkan tentang pengembara tua dengan putranya yang terhenti di antara reruntuhan rumah dan pohon tua. Kemudian pengembara tua itu mulai diganggu oleh kenangan-kenangannya tentang sebuah kisah tragis. 

Di masa lalu pengembara tua itu telah membunuh ayahnya sendiri karena ayahnya telah menyiksa ibunya sendiri. Seketika ketakutan-ketakutan juga bergentayangan di pikirannya. Tentang putranya yang juga akan membalas dendam atau melanjutkan keonaran. Akhirnya ia memutuskan membunuh putranya sendiri.

Adegan dalam Arwah-arwah

Pesan Tak Sampai


Pertunjukan postrealis ini sangat sarat akan makna. Dari tatanan bentuk, Fiqkri dengan cermat mengemas pertunjukan ini. Namun, ia seakan lebih mementingkan tatanan bentuknya dari pada makna yang terkandung. Dialog-dialog metafora yang diucapkan terasa lepas dan tak tersampaikan kepada penonton.

Tatanan cahaya sangat berpengaruh pada pertunjukan ini, dari perubahan suasana yang sangat terasa ditambah dengan iringan musik yang juga menambah kekuatan pada pertunjukan ini. 

Namun, fiqkri tidak memunculkan tawan-tawaran baru atas garapannya. Puing-puing rumah dan pohon tua selalu ada dalam beberapa pertunjukan teater dengan naskah “arwah-arwah” di Indonesia beberapa tahun terakhir. Dan fiqri juga terjebak dalam siklus itu. Meskipun latar ruang telah dijelaskan di dalam teks drama. Namun, itu tidak menutup kemungkinan untuk memberikan tawaran baru.

"Pertunjukan ini menarik, meskipun makna yang ingin disampaikan belum tersampaikan dengan baik," kata seorang penonton, Feby Febriani. (isi/ai/pojokseni)

Data dan fakta Pertunjukan Arwah-Arwah
Teater Arena Mursal Esten

Tim Produksi

Pimpinan produksi
Nurul Haqiqi

Stage Manager 
Sukron

Bendahara 
Febi Tri

Penata rias dan kostum
Riza Fadli, deny saputra

Penata cahaya 
Budi kurniwan

Penata music
Drik astria

Publikasi
TF Studio

Dokumentasi 
Brave

Kru Pangung
Laskar 13
Sarumpun ampek baleh
Panglimo

Ads