Advertisement
ArtfroditeXpedition oleh Teater Lilin |
pojokseni.com - ARTfroditeXpedition, sebuah tajuk eksperimen kesenian oleh Teater Lilin Yogyakarta akan dihelat di Auditorium Kampus 2 Universitas Atma Jaya, Yogyakarta pada tanggal 3 hingga 5 Mei 2016 mendatang.
Pementasan kali ini adalah yang ketiga setelah acara serupa di Pronto Restaurant Kompleks Museum Affandi pada tanggal dan di Loops Station pada akhir April 2016 lalu.
Acara tersebut kembali mengusung konsep 4 in 1 yakni pementasan, talkshow, bazaar buku dan jamuan dari lokasi acara. Pihak Teater Lilin pada pojokseni.com menyatakan dalam rangkaian ArtfroditeXpedition terakhir ini, masyarakat akan dijamu dengan pameran buku, art performance, talkshow, makanan, dan pementasan monolog “Titik Pusar” dengan tema Hate Story.
"HATE STORY dimaknai sebagai sebuah kumpulan dari setiap fenomena yang kita kumpulkan dari ARTfroditeXpedition pertama hingga terakhir memiliki kejenuhan berupa kekesalan, kerisauan, kegelisahan hingga harapan mengenai realita perempuan di Indonesia dan mungkin dirasakan pula oleh perempuan dibelahan bumi lain. Perempuan menjadi subjek dari tema tersebut mengikuti dari cerita pementasan monolog yang dibawakan," ungkap Teater Lilin.
Naskah TITIK PUSAR
Dalam menyampaikan sebuah gagasan Teater Lilin membuat rangkaian kegiatan. Pada tanggal 3 Mei 2016, juga akan berdiskusi bersama mengenai “HATE STORY” dengan narasumber Wening Wulandaru dan Amelberga Vita Astuti di Auditorium Gd. Thomas Aquinas Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
"Pada tanggal 4 Mei 2016 di waktu dan tempat yang sama, Teater Lilin akan menjamu dan bermain bersama dalam Art performance dengan para penyaji dari Teater Lilin dan Ranisakustik," lanjut mereka.
Terakhir, dan menjadi salah satu pesan penutup dari rangkaian kegiatan ARTfroditeXpedition, tanggal 5 Mei 2016, di Auditorium Gedung Thomas Aquinas Universitas Atma Jaya Yogyakarta, para tamu jamuan akan dijamu dengan pementasan monolog “Titik Pusar” adaptasi novel perempuan di titik nol karya Nawal El Saadawi.
"Novel perempuan di titik nol dipandang mampu merepresentasikan kegelisahan, kerumitan dan harapan dari fenomena yang terjadi pada perempuan di Indonesia," ungkapnya.
Bazar Buku Didukung Enam Penerbit
Dalam acara ini, juga akan digelar bazaar buku yang dibuka dari jam 10.00-22.00 WIB. Bazar buku tersebut didukung oleh enam penerbit besar, antara lain Jalasutra, Galangpress, Penerbit Buku Kompas, Media Pressindo, LKis, Yayasan Obor Indonesia. Penerbit tersebut akan menawarkan koleksi terbaik mereka dengan harga yang spesial.
"Kegiatan ARTfroditeXpedition ini gratis, semua kalangan boleh hadir. Apabila ingin mencari literatur dengan harga terjangkau silakan datang, yang ingin menambah pengetahuan melalui sebuah diskusi mari datang, yang ingin mendapatkan sajian terbaik silakan hadir dan yang penasaran dengan kisah dari naskah Titik Pusar diharapkan untuk datang," tutup Teater Lilin. (ai/pojokseni)