Advertisement
pojokseni.com - Seperti yang dijanjikan dalam Asean Literary Festival 2015 lalu, tahun 2016 ini kisah hidup penyair dan aktivis yang hilang, Wiji Thukul akan difilmkan.
Teranyar, proses shooting dari film ini sudah dilakukan dengan mengambil tempat di Provinsi Yogyakarta dan Kalimantan Barat. Pengambilan gambar sudah dilakukan sejak pertengahan April 2016 dibawah arahan Sutradara Yosep Anggi Noen dan produser Okky Madasari.
TUjuan film ini dibuat, untuk menyebarluaskan semangat Wiji Thukul pada publik. Film ini juga ditujukan untuk menghadirkan lagi sosok Wiji Thukul yang bukan hanya seorang aktivis (yang hilang) tetapi juga seorang penyair dengan hasil karya yang menawan.
Kabar tersebut diterima dengan baik oleh pihak keluarga Wiji Thukul. Anak perempuan Wiji Thukul, Fitri Nganthi Wani berharap film ini dapat membuka mata publik tentang sosok ayahnya.
"Sosok bapak dan juga karya-karyanya," kata Fitri.
Informasi terhimpun, beberapa aktor akan terlibat dalam pembuatan film ini, seperti Gunawan Maryanto, Melani Subono dan Marisa Anita. Saat ini, film tersebut sudah ditunggu-tunggu oleh pecinta film di Indonesia, terutama pengagum sosok Wiji Thukul. (tim/pojokseni)
