Tampilkan Hamlet, ISI Padangpanjang "Bawa" Penonton ke Denmark -->
close
Pojok Seni
30 March 2016, 3/30/2016 02:30:00 AM WIB
Terbaru 2017-05-01T20:52:16Z
BeritaMedia Patnerteater

Tampilkan Hamlet, ISI Padangpanjang "Bawa" Penonton ke Denmark

Advertisement
Pementasan Hamlet di Padangpanjang
pojokseni.com - Satu lagi pertunjukan teater menarik dihelat di Teater Arena Mursal Esten Padangpanjang, Sumatera Barat, Selasa (29/3/2016) pukul 20.00 WIB. Anak-anak dari Prodi Teater ISI Padangpanjang, dibawah arahan sutradara Devita Wira Sandi menampilkan naskah monumental karya William Shakespeare, Hamlet.

Pertunjukan yang menceritakan tentang tragedi seorang raja yang meninggal secara misterius, jandanya kemudian menikah dengan saudaranya. Arwah raja menghantui istana. Ia ingin anaknya, Hamlet untuk membalaskan dendamnya. Pangeran hamlet yang bersiifat sensitif bersumpah untuk membalaskan dendam atas kematian ayahnya. Akhirnya, ia berhasil membalaskan dendam ayahnya. Meskipun, ibu nya juga ikut meninggal. Hamlet pun juga meninggal karena racun yang telah disiapkan oleh pembunuh ayahnya. 


Adegan dalam pementasan Hamlet

Naskah ini berhasil digarap dengan menarik oleh sutradara. Dengan set panggung yang minimalis dan flexsibel, sehingga pertunjukan ini berbeda dengan pertunjukan Hamlet yang pernah digarap sebelumnya. Iringan musik yang dipakai untuk drama ini adalah musik khas Denmark pada abad ke 19. Hal itulah yang membuat penonton seakan berada di Denmark, setting tempat dalam drama ini. Iriangan musik ini sangat berpengaruh kepada pertunjukan ini. Penggarapan per-adegan juga cukup menarik, sehingga pertunjukan tidak terasa monoton dan membosankan. 

Meskipun demikian, ada kekurangan yang masih perlu diperbaiki. Salah satunya, perpindahan set yang lama dan emosi para aktor yang putus-putus.



Kepada pojokseni.com, sutradara pertunjukan Devita Wira menyatakan bahwa pementasan ini dihelat dalam rangka ujian penyutradaraan klasik prodi seni teater.
Proses naskah ini membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat naskah Hamlet yang cukup berat dan panjang. Terhitung telah 6 bulan proses yang menurut sutradara, cukup panjang dan berat. 

"Itu merupakan tantangan tersendiri kepada saya. Meskipun membutuhkan waktu proses yang sangat panjang dan butuh kesabaran. Alhamdulillah, pertunjukan berjalan dengan lancar. Terima kasih bagi para penonton yang masih bertahan sampai akhir pentas," kata Wira.

Sementara itu, salah seorang penonton, Zulfadanti mengaku terharu dengan pertunjukan ini.

"Meskipun durasinya sangat lama, tetapi endingnya mengharukan," kata Zulfadayanti.
Senada dengan Zulfadayanti, penonton yang lain Fauzana Ridiya juga mengakui bahwa durasi drama Hamlet cukup panjang.

"Tapi menarik untuk diikuti," katanya. (ikhsan/pojokseni)

Ads