Advertisement
 |
| Dukungan Walkot Medan pada Majelis Kesenian Medan (sumber : Pemkomedan.go.id) |
Data terhimpun pojokseni.com, rapat panitia Musyawarah Masyrakat Kesenian Medan sudah digelar pada hari Rabu (2/3/2016) lalu di Taman Budaya, Sumatera Utara. Dalam rapat tersebut, mewakili Majelis Kesenian Medan beberapa nama seperti Zidan BS, Jaya Arjuna, Choking Susilosakeh dan Rianto Ahgly juga ikut hadir dalam rapat tersebut.
MKM tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Walikota (Perwal) Medan No. 10 Tahun 2016 tentang Majelis Kesenian dan Dewan Kesenian Medan. Sebelumnya, MKM telah dikukuhkan pada tanggal 5 Agustus 2015 melalui SK Walikota setempat. MKM pertama ini juga akan dihadiri oleh 200 peserta yang merupakan seniman, baik dari akademisi, maupun praktisi dan fasilitator seni.
Dikonfirmasi, Darma Lubis dari cabang Sinematografi & Film menyatakan pihaknya dalam MKM tersebut akan memilih calon pengurus untuk Dewan Kesenian Medan. Saat ini, pihaknya sedang menjajaki calon-calon yang tepat untuk dijadikan pengurus, khususnya dibagian Sinematografi & Multimedia.
"Kita hanya memilih calon pengurus dan anggota, untuk Dewan Kesenian Medan," kata Darma Lubis pada pojokseni.com.
Disisi lain, Hadi Ucok Hutagalung dari Bidang Seni Teater menyatakan bahwa pihaknya akan mencari 25 orang penggiat seni teater untuk diikutkan dalam Musyawarah tersebut. Hadi menambahkan, dari 25 orang tersebut akan dijaring sebanyak 7 hingga 12 orang untuk dimasukkan ke bidang Teater. Terakhir, dari jumlah tersebut, dijaring lagi sebanyak 5 orang untuk dipromosikan menjadi calon anggota Dewan Kesenian Medan.
"Sebelumnya, kesenian di Medan berjalan secara kekeluargaan saja. Harapan kami setelah terbentuknya Dewan kesenian Medan akan menciptakan gairah kesenian yang lebih besar, juga mensejahterahkan seniman di Medan," tambah Hadi Hutagalung ketika dihubungi pojokseni.com via seluler.
Sementara itu, Walikota Medan, Randiman Tarigan menyatakan bahwa Pemerintah Kota Medan sangat mendukung kegiatan tersebut. Bahkan Randiman menyebutkan bahwa kesenian merupakan bagian dari pembangunan wilayah tersebut. Kegiatan itu juga bertujuan untuk menyusun program pembangunan kesenian Kota Medan dan database masyarakat kesenian Medan.
"Kesenian juga merupakan bagian dari pembangunan kota," tutup Randiman Tarigan, dikutip dari Dinas Kominfo Kota Medan. (ai/pojokseni)
