Advertisement
pojokseni.com - Untuk kedua kalinya, finalis Indonesia asal Aceh tidak menggunakan hijab. Untuk kedua kali pula, timbul kecaman dari rakyat Naggroe Aceh Darussalam tersebut.
Kali ini, seperti dirilis Kabar Aceh, Pengamat Aceh Muhajir mengecam Chairman Miss Indonesia, Liliana Harie Tanoesoedibyo lantaran Miss Aceh, Flavia Celly Jatmiko tidak mengenakan jilbab. Hal itu tentu tidak sesuai dengan syariat yang berlaku di Aceh.
"Gubernur Aceh, Wagub Aceh dan DPRA Aceh Seharusnya Menuntut Istri Bos RCTI Nyonya Liliana Harie Tanoeseodibyo," tulisnya.
Dilanjutkan lagi, Kabar Aceh merilis bahwa yang “mewakili” Aceh adalah Flavia Celly, perempuan kelahiran Surabaya, 10 Agustus 1994. Wanita yang sangat tertarik pada dunia modeling ini, telah mengkudeta Aceh dengan cara menjadi perwakilan illegal dara Aceh dalam ajang miss-missan yang tidak sesuai dengan kaidah dan nilai-nilai keacehan.
Saat itu, wakil Aceh tersebut dikecam karena tidak mengenakan hijab saat mewakili Aceh. Hal itu tak sesuai dengan budaya Aceh yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam. Selain itu, Ratna merupakan wanita kelahiran Surabaya, 17 Desember 1994 silam. Saat ini, dia tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. (net)
