Advertisement
pojokseni.com - Naskah Drama, sangat dibutuhkan untuk pementasan drama. Beberapa nama penulis naskah drama terkenal, seperti Iwan Simatupang, Putu Wijaya dan lain-lain memiliki naskah yang cukup menarik untuk dipentaskan.
Kali ini, pojokseni.com mengenalkan naskah yang dikarang oleh seorang penulis muda bernama Adhyra Pratama Irianto. Naskah drama ini berjudul "Pelukis dan Wanita". Dikatakan dalam sinopsisnya, tema dari naskah ini adalah tentang menunggu. Di dalam naskah ini, hidup ini hanya berisi penantian panjang, menunggu ketidak pastian dan sebuah siklus yang tak berakhir. Ada tiga pemeran dalam naskah ini, yakni pelukis, asisten pelukis dan seorang wanita.
Naskah drama Pelukis dan Wanita sangat cocok untuk dipentaskan dalam pementasan mandiri dengan durasi pementasan sekitar 1,5 jam. Naskah ini pernah dibawakan oleh Teater Senyawa dalam tur Sumatera.
Selain itu, naskah ini juga diteliti (menjadi thesis) dengan judul "Absurdisme Pelukis dan Wanita Karya Adhyra Irianto" (lihat penelitiannya di sini: Absurdisme Pelukis dan Wanita Karya Adhyra Irianto)
Berikut beberapa testimoni untuk buku naskah drama Pelukis&Wanita:
"Kucuran dialognya serasa berdesing kencang, tapi anehnya terasa tetap renyah. Namun di beberapa bagian, terasa begitu hening dan mengajak untuk berjeda dalam situasi ironi. Inilah lakon yang dikreasikan tanpa berjelas-jelas menonjolkan narasi. Selalu terasa "segar" tanpa memadamkan curiosity-nya".
Edi Suisno (Pengajar Teater, ISI Padangpanjang)
"Teks drama Pelukis&Wanita, sepanjang yang saya amati memang sangat menarik. Penulis seperti ingin membaca sekaligus menangkap tafsir-tafsir publik atas karya itu. Bahwa kehidupan hanya mengulang-ulang rasa, meski peristiwa-peristiwanya berbeda. Pengulangan itu pun tak pernah selesai pada tingkat pemahaman. Ia senantiasa berkembang sesuai zaman."
Fedli Azis (Pimpinan Lembaga Teater Salembayung, Ketua Dewan Kesenian Kota Pekanbaru, Riau)
"Naskah drama Pelukis&Wanita membuat kita mempertanyakan ulang tentang sebuah konsep dari konvensi, ukuran, takaran bahkan keberadaan benda-benda dan segala eksistensinya."
Eka Nusa Pertiwi (Aktris, pendiri Laboratory of Acting, Ketua Suara Teater Nusantara)
Keterangan buku:
Penulis: Adhyra Pratama Irianto
Pengantar: Iswadi Pratama, Lusi Hidayani, Irwan Jamal, Ari Pahala Hutabarat.
Penyunting: Diah Irawati, Ikhsan Satria Irianto
Produksi: Teater Senyawa Curup
Desain Cover: M Adli
Lukisan: Yusta Ratih
Penerbit: Penerbit Andra Grafika
Jumlah halaman: 130
Bila Anda atau grup Anda tertarik untuk mementaskan naskah ini, Anda bisa membeli buku naskah drama ini di Shopee seharga Rp55.000.
Atau klik pada gambar:
Dengan membeli naskah drama, tentunya Anda mendukung para penulis naskah di Indonesia untuk tetap berkarya dan mewarnai dunia teater di Indonesia dengan naskah-naskah baru dan segar.