Advertisement
Namun, ada peringatan serius bagi oknum yang kerap menghalalkan segala cara. Misalnya, memalsukan data demi mendapatkan bantuan beasiswa ini, maka akan mendapat sanksi tegas. Data terhimpun pojokseni.com menyebutkan bahwa dalam pedoman 2016, disebutkan bahwa Mahasiswa Bidikmisi yang terbukti memberikan keterangan data diri yang tidak benar setelah diterima di perguruan tinggi merupakan pelanggaran berat, maka mahasiswa yang bersangkutan dikeluarkan dari perguruan tinggi dan dana bantuan pendidikan Bidikmisinya dapat dialihkan kepada mahasiswa lain yang seangkatan dan memenuhi persyaratan penerima Bidikmisi.
Dengan demikian, pemalsu data akan segera dikeluarkan dari perguruan tinggi yang diambilnya. Tentu saja hal tersebut akan merugikan si pelaku sendiri. Sedangkan dana bantuan yang didapatnya, langsung dialihkan pada orang lain, tentunya yang tidak memalsukan data, alias yang berhak mendapatkan.
Mari bersama-sama menjaga agar akses layanan pemerintah dapat tepat sasaran. Laporkan apabila menemui kecurangan di lapangan. Bagikan dengan rekan-rekan, atau keluarga anda yang butuh informasi ini. (@pojokseni)
