Advertisement
Foto yang diambil oleh Sita Ratih Pratiwi di Solo CFD |
Dalam poster tersebut, dituliskan bahwa menggunakan konde adalah berat, gerah, ribet dan -pastinya- tidak sesuai dengan syariah. Tentu saja, hal ini memancing pro dan kontra dari berbagai pihak, terutama pecinta budaya Indonesia. Aksi para pemudi tersebut dianggap menciderai dan berpotensi mengurangi rasa nasionalisme generasi muda Indonesia.
Salah satu akun di Medsos, Sita Ratih Pratiwi mengunggah gambar tersebut pada hari Jumat (19/2/2016) sekitar pukul 13.25 WIB. Ia berkata bahwa ia menangis saat itu, sebab Konde merupakan budaya dan kekayaan kultur Indonesia.
"Terima kasih semua atas share dan cintanya untuk konde kita, Ibu Kartini juga cinta Kondenya, Cut nyak Dien juga suka rambutnya digelung, jempol mereka pasti juga untuk anda semua," tulisnya di kolom komentar.
Benar saja, dukungan terhadap status Sita cukup banyak dengan total 249 share. Tentu, kita berharap apapun bentuknya, budaya Impor jangan sampai menggerus, apalagi menghapuskan budaya kita. Bagaimana menurut anda? (pojokseni)