Sastrawan Asal Sumatera Barat, Leon Agusta Tutup Usia -->
close
Pojok Seni
10 December 2015, 12/10/2015 11:08:00 PM WIB
Terbaru 2015-12-10T16:08:11Z
ArtikelBeritaSastra

Sastrawan Asal Sumatera Barat, Leon Agusta Tutup Usia

Advertisement

pojokseni.com - Kabar duka kembali menyelimuti dunia seni dan sastra Indonesia. Kali ini, Leon Agusta, seorang sastrawan asal Sumatera Barat meninggal dunia pada hari Kamis (10/12/2015) dalam usianya yang ke-77. Mantan guru SGB Bengkalis pada tahun 1959 (wikipedia) ini meninggal di RS Pusat M Djamil Padang, sekitar pukul 16.00 WIB.

Sebelumnya, Leon Agusta telah meninggalkan karya-karya monumental seperti Monumen Safari (Kumpulan Puisi, 1966), Catatan Putih (kumpulan puisi 1975), Di Bawah Bayangan Sang Kekasih (novel, 1978), Hukla (kumpulan puisi, 1979), Berkemah dengan Putri Bangau (kumpulan puisi anak-anak, 1981), Hedona dan Masochi (kumpulan cerpen, 1984) dan lain-lain.

Bahkan kumpulan puisi yang berjudul "Di Sudut-sudut New York" (1977) sempat diterjemahkan ke Bahasa Inggris. Penyair ini juga pernah mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Amerika Serikat.
Salah satu kata-katanya yang terkenal adalah "Menulis puisi bukan pekerjaan, menjadi penyair bukan tujuan".

Tim Pojokseni.com juga mengucapkan rasa duka yang mendalam, atas meninggalnya sastrawan terkemuka di Indonesia ini. (@pojokseni)

Ads