Advertisement
Press Release Pekan Nan Tumpah 2015
pojokseni.com - Setelah sukses pada penyelenggaran di tahun 2013, Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) kembali menyelenggarakan festival seni pertunjukan dua tahunan, Pekan Nan Tumpah 2015. Festival yang memasuki penyelenggaraan ketiga pada tahun ini, akan menampilkan 1 (satu) pertunjukan teater dari KSNT sebagai tuan rumah penyelenggara festival serta 4 pertunjukan dari 5 grup peserta undangan. Tahun ini, KSNT mengundang Imaji, Rumah Drama dan Penulisan Kreatif (Padang), Teater Sakata (Padangpanjang), Sanggar Seni Dayung-dayung (Kayutanam), Komunitas Tari Galang (Padang), serta grup musik orkestra Seruni dari Universitas Negeri Padang.
Festival ini lahir dari program kerja jangka panjang anggota Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) yang merespon minimnya festival seni pertunjukan yang diadakan dan dikelola oleh sebuah kelompok/komunitas seni di Sumatera Barat. Dari 2 kali penyelenggaraan sebelumnya, harapan KSNT untuk tetap secara berkesinambungan mengelola festival yang lahir dari dapurnya sendiri, mendapat respon dan apresiasi yang baik dari pelaku seni dan masyarakat pada umumnya. Salah satu apresiasi dan respon yang baik tersebut adalah saat Pekan Nan Tumpah 2013 berhasil menjaring sedikitnya 1300 (seribu tiga ratus) penonton baru seni pertunjukan di Sumatera Barat, yang mau membeli tiket dari total 1864 (seribu delapan ratus enam puluh empat) yang tercatat di buku tamu kegiatan Pekan Nan Tumpah 2013.
Manager Produksi KSNT, Brian Fadhli Fahmi, mengatakan persiapan festival kali ini secara teknis, baik kerja manajemen produksi maupun kerja manajemen artistik mendapat perhatian yang berimbang sehingga menjadi kesatuan yang utuh dalam memghasilkan festival seni pertunjukan yang lebih baik dari sebelumnya.
“Kami telah jauh-jauh hari memulai pra event dengan performing art sederhana, serta menyebarkan leaflet dan brosur yang cukup provokatif di ruang-ruang publik untuk memancing rasa penasaran masyarakat umum kepada pertunjukan-pertunjukan yang kami hadirkan di Pekan Nan Tumpah 2015, karena selama lima tahun terakhir KSNT mempunyai misi bagaimana mengakrabkan seni pertunjukan kontemporer berbasis tradisi kepada orang-orang yang belum akrab atau bahkan menganggap seni pertunjukan tersebut hanya tontonan untuk kalangan tertentu saja,” ujar Brian Fadhli.
Selain itu, Mahatma Muhammad, Pimpinan KSNT sekaligus ketua pelaksana Pekan Nan Tumpah 2015 mengatakan, kelompok seni atau peserta yang diundang pada festival seni pertunjukan kali ini adalah perpaduan dari kelompok junior dan senior yang ada di Sumatera Barat, yang rutin berproses secara berkelanjutan dan telah banyak menghasilkan prestasi di tingkat provinsi, nasional dan internasional. Secara materi pertunjukan yang dibawakan oleh 6 kelompok kesenian cukup bervariasi, mulai dari orkestra, pertunjukan teater, tari dan musikalisasi puisi.
Pekan Nan Tumpah 2015 akan dibuka oleh Kelompok Orkestra Seruni dari Universitas Negeri Padang dengan 10 komposisi musik orkestra. Hari kedua, akan tampil Komunitas Seni Nan Tumpah dengan lakon “Lomba Keharmonisan Rumah Tangga”, naskah Karta Kusumah, sutradara Andre Pratama. Dua nomor tari kontemporer yang berjudul “Galuik2 & Galiek” dari Komunitas Tari Galang, koreografer Deslenda, penata musik Susandra Jaya, mengisi hari ketiga. Hari keempat akan ada kolaborasi teater dan musikal dari Imaji, Rumah Drama & Penulisan Kreatif dengan Sanggar Seni Dayung-Dayung pimpinan Yudhistira yang membawa repertoar berjudul “Dendang Lain Waktu” karya Muhammad Ibrahim Ilyas. Terakhir, “Carito di Bukik Tui” naskah/sutradara Tya Setyawati dari Teater Sakata Padangpanjang, menutup rangkaian acara festival seni pertunjukan ini
Festival seni pertunjukan Pekan Nan Tumpah 2015 akan berlangsung pada tanggal 22 Desember - 26 Desember 2015 (lima hari penyelenggaraan), bertempat di Gedung Teater Utama Taman Budaya Sumatera Barat. Jadwal pertunjukan tiap harinya akan dimulai pukul 20.00 WIB. (@pojokseni)
Lampiran : Jadwal Pekan Nan Tumpah 2015 (lihat di gambar)