Advertisement
pojokseni.com - Perhelatan Festival Seni Teater tingkat Pelajar Se-Provinsi Bengkulu bertajuk "PETASSAN" yang diadakan oleh Teater Petass, SMAN 1 Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu resmi berakhir pada hari Minggu, 1 November 2015. Kali ini, Teater Lingkar Persegi, SMAN 1 Merigi, Kabupaten Kepahiang berhasil membawa pulang Piala Bergilir PETASSAN 2015 dengan titel Juara Umum, usai meraih Juara I Monolog, Juara I Drama, Juara II Baca Puisi, Sutradara Terbaik, Aktris Terbaik dan Artistik terbaik. SMAN 1 Merigi berhasil menggungguli juara bertahan PETASSAN sebelumnya, Bengkel Seni Tasbih (BST) SMA Muhammadiyah 4 Kota Bengkulu yang hampir saja mempertahankan statusnya dengan meraih juara I dan III Musikalisasi Puisi dan Juara II Monolog, Finalis Baca puisi dan Juara III Drama.
Selain itu, Teater Rena Skalawi SMAN 1 Lebong Utara, Kabupaten Lebong berhasil meraih Juara II cabang Drama dan meraih predikat Aktor terbaik. Teater Daun dari SMKN 3 Kota Bengkulu berhasil meraih juara II Musikalisasi Puisi, juga menjadi salah satu finalis Lomba Baca Puisi. Teater B-Zone dari SMAN 1 Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong berhasil meraih Juara II Monolog dan finalis Baca Puisi.
Tahun ini, Petassan 2015 kembali menggelar 4 cabang lomba Teater, antara lain Drama, Musikalisasi Puisi, Baca Puisi dan Monolog. Khusus untuk cabang Drama, juga dilengkapi dengan gelar Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, Aktris Terbaik dan Artistik terbaik. Untuk jumlah peserta, Petassan mengalami penyusutan dengan hanya diikuti oleh 13 tim dari Kota Bengkulu, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang.
Selain perhelatan lomba, pada hari Sabtu, 31 Oktober 2015 malam, juga digelar "Malam Konser Teater" di Panggung Utama SMAN 1 Curup. Beberapa grup teater ikut berpartisipasi untuk menghibur para peserta dan penonton lainnya dimalam itu. Penampilan dimulai dengan Drama karya Motinggo Busye oleh Teater Pekik Nyaring, Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat yang isinya merupakan mahasiswa dari ISI Padangpanjang. Kemudian, giliran Teater Gendhing, Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan dengan penampilan Dramatic Reading naskah Monolog Karya Rahman Sabur. Selanjutnya, tuan rumah, Teater Petass yang tampil dihadapan publik sendiri dengan drama karya Adhy Pratama Irianto. Penampilan ditutup dengan visualisasi puisi dan juga Musikalisasi Puisi dari Teater Senyawa. (@pojokseni)