Advertisement
Sitok Srengenge |
pojokseni.com - Panitia Singapore Writers Festival (SWF) 2015 akhirnya mendepak nama Sitok Srengenge, penyair Indonesia dari peserta festival bergengsi tersebut. Usut-punya usut ternyata hal tersebut berkaitan dengan kasus tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan pada Sitok Srengenge pada beberapa waktu lalu. Keputusan tersebut disampaikan panitia usai menerima surat terbuka yang ditandatangani oleh 133 orang dan 19 organisasi, mulai dari ulama, dosen mahasiswa, hingga aktivis.
Direktur SWF 2015, Yeow Kai Chai menyatakan bahwa panitia memang telah menarik Sitok Srengenge dari program tersebut. Hal tersebut dilakukan lantaran pemeriksaan terhadap Sitok Srengenge dan juga adanya protes dan keprihatinan dari sesama penulis dan sastrawan terkait hal yang diperbuat Sitok. Pencoretan nama Sitok sendiri dilakukan pada tanggal 4 Oktober 2015.
Sitok Srengenge |
"Di surat terbuka tersebut menyatakan Sitok Srengenge merupakan tersangka pada kasus pelecehan seksual tahun 2013 lalu," ungkap Yeow Kai Chai seperti dilansir today online.
Selain itu, pada tahun selanjutnya, muncul petisi yang ditandatangani sekitar 2.400 orang yang meminta agar kasus tersebut segera diusut oleh kepolisian. Petisi tersebut juga memperkuat keyakinan panitia SWF 2015 untuk mencoret nama Sitok Srengenge dari daftar peserta.
Selain itu, pada tahun selanjutnya, muncul petisi yang ditandatangani sekitar 2.400 orang yang meminta agar kasus tersebut segera diusut oleh kepolisian. Petisi tersebut juga memperkuat keyakinan panitia SWF 2015 untuk mencoret nama Sitok Srengenge dari daftar peserta.
Sementara itu, dalam SWF 2015 ada serangkaian acara yang bertajuk Focus Indonesia. Acara ini akan dikuratori oleh The Art House atau Rumah Seni yang didirikan oleh penyair Indonesia, Goenawan Muhammad. Dalam acara tersebut juga akan muncul dialog terkait feminisme dalam sastra Indonesia bersama Ayu Utami. Sedangkan Sitok Srengenga, sebenarnya sudah dijadwalkan untuk berbicara tentang puisi pada tanggal 31 Oktober 2015 mendatang. Namun, sepertinya acara itu sudah dihapus dari website resmi SWF 2015. (@pojokseni)
Follow twitter kami @pojokseni atau like FB page kami pojokseni.com untuk update informasi menarik terkait dunia seni lainnya.