Advertisement
Naskah Drama : MESIN HAMLET
Karya : Heiner Muller
Terjemahan Bahasa Inggris Oleh Dennis Redmond
Dramatika : Nuu Dee & Muhammad Ilyas
pojokseni.com - Naskah ini ditulis oleh Heiner Muller, seniman asal Jerman Timur. Tulisan ini dipengaruhi oleh aliran Marxisme yang begitu kencang berhembus sekitar tahun 1977. Naskah ini juga dipengaruhi oleh kondisi postmodernisme. Berikut cuplikan naskah ini :
(DOWNLOAD NASKAH)
****
HAMLET : Aku Hamlet….
Aku berdiri di pantai dan berbicara dengan gelombang, di belakangku reruntuhan Eropa, lonceng mendentangkan pemakaman kenegaraan, pembunuh dan janda berpasangan berbaris di belakang peti mati bangkai anggota dewan, melolong dengan duka-cita busuk yang terhempaskan.
SIAPA MAYAT DALAM KERETA JENAZAH?
UNTUK SIAPA TERIAKAN DAN KELUHAN YANG BANYAK ITU?
ITU ADALAH MAYAT SEORANG YANG MULIA !
PEMBERI SEDEKAH!
Pilar Penduduk yang bekerja untuk Negaranya.
Barisan di kedua sisi jalan karya politiknya,
DIA TADINYA SEORANG LELAKI! Ya… LELAKI, SEORANG LELAKI YANG MENGAMBIL SEMUA DARI SEMUANYA.
Aku menghentikan iringan pengantar jenazah, membuka peti mati dengan pedangku, mata pedang patah, dengan sisanya yang tumpul akhirnya berhasil dan aku bagi-bagikan pencipta yang mati DAGING SENANG BERGABUNG DENGAN DAGING LAGI. Kesedihan menjadi sorak-sorai, sorak-sorai menjadi decapan, di atas peti mati yang kosong, si-pembunuh meniduri si-janda, HARUSKAH AKU MEMBANTUMU BANGUN PAMAN? MENGANGKANGKAN KAKIMU MAMA.
Aku membaringkan diri di tanah dan mendengarkan bumi berputar pada porosnya menuju kehancuran, dalam langkah tegap pembusukan (SUARA ERANGAN KEPEDIHAN).
AKU HAMLET YANG BAIK, BERI AKU ALASAN UNTUK BERDUKA CITA
AH…. SELURUH BUMI UNTUK SEBUAH PENDERITAAN YANG NYATA
RICHARD KETIGA, AKULAH PANGERAN PEMBUNUH RAJA
OH… RAKYATKU
APA YANG TELAH AKU LAKUKAN PADA KALIAN?
SEPERTI ORANG BUNGKUK KUSERET OTAKKU YANG BERAT, PIHAK KEDUA DIMUSIM SEMI KOMUNITAS
SESUATU BERKARAT DI SAAT PENGHARAPAN INI, MARI MENGGALI KE DALAM BUMI DAN MENGHEMBUSKAN DIA KE BULAN.\
Inilah dia setan yang membuatku, kapak itu masih di tengkorak! Kamu boleh tetap memakai topimu, aku tahu kamu punya satu lubang lebih banyak. Aku dulu menginginkannya, seandainya ibuku punya satu lubang kurang. Perempuan-perempuan harusnya dijahit, sebuah dunia tanpa ibu, kita dapat saling bantai dengan tenang serta dengan penuh keyakinan. Jika untuk kita hidup menjadi terlalu panjang atau tenggorokan kita menjadi terlalu sempit.
Untuk teriak-teriakan kita, apa yang kau inginkan dariku?
Apakah sebuah upacara kenegaraan tidak cukup untukmu? Kau bilang benalu !!!
Apakah tidak ada darah pada sepatumu? Apa artinya mayatmu untukku?
Berbahagialah, karena mungkin kau akan masuk surga, tunggu apa kau? Tidak ada lagi hari esok.
Download Naskah Ini Disini >> DOWNLOAD NASKAH Mesin Hamlet
Download Naskah Lain Disini >> DOWNLOAD NASKAH Drama, Monolog dan lain-lain.
Follow twitter kami @pojokseni atau like FB page kami : pojokseni.com untuk update naskah drama lainnya.