Advertisement
Logo Resmi Petassan 2015 |
pojokseni.com - PETASSAN, sejauh yang aku ingat adalah festival teater tingkat pelajar SMA/SMP sederajat pertama kali di Provinsi Bengkulu. Sebelumnya, festival teater juga pernah diadakan oleh Taman Budaya Bengkulu, Universitas Bengkulu dan instansi lain, namun ditujukan untuk umum atau tingkat mahasiswa. Petassan pertama kali digelar pada tahun 2003 oleh Reja Aribowo, Edi Pustika, Iskandar, Zohri Junaidi dan kawan-kawan. Meskipun 'hanya' bermodal semangat dan mengumpulkan uang sampai ke pasar-pasar, Petassan berhasil digelar dengan beberapa cabang lomba antara lain : Drama, Monolog, Baca Puisi dll. Filosifi nama Petassan sendiri berasal dari nama teater SMAN 1 Curup, Teater Petass yang menganalogikan diri sebagai mercon/petasan. Kira-kira berarti seperti ini ;
"Kami kecil, tapi bila kami diizinkan meledak, anda akan terkejut dengan ledakan dari benda kecil seperti kami."Sesuai analogi itu, Petassan I benar-benar mengejutkan dan dibanjiri peserta dari seluruh Provinsi Bengkulu. Meskipun demikian, hingga Petassan terakhir (tahun 2013) masih ada beberapa daerah yang belum perah 'mengirimkan' utusannya untuk Petassan seperti Kabupaten Muko-muko, Kaur, Bengkulu Utara, Seluma dan Bengkulu Selatan.
Berlanjut ke Petassan II tahun 2004, kali ini ada banyak terobosan seperti menambah cabang lomba baca dongeng, menulis puisi, menulis naskah drama, dramatisasi puisi. Terobosan paling 'hot' saat itu adalah, dalam beberapa cabang juga mengikutkan peserta dari tingkat SD. Tentu tujuannya positif, untuk menumbuhkan kecintaan pada seni teater sejak dini. Sejak saat itu, Petassan menjadi agenda rutin tahunan bagi SMAN 1 Curup dan Teater Petass.
Sampai tahun 2009, modal untuk menggelar Petassan sudah semakin membesar, hingga perlu diadakan perubahan dalam gelaran acara. Sumbangan ke pasar, toko dan sumbangan donatur sudah dianggap tidak mencukupi lagi keperluan perhelatan Petassan. Alhasil, Petassan 2009 atau Petassan VII adalah salah satu perhelatan Petassan yang paling minim dana, berujung ke pemotongan hadiah dan menggunakan sound system seadanya (persis seperti acara ulang tahun). Hasilnya, acara tersebut berubah, dari sebelumnya adalah acara rutin tahunan, menjadi acara 'dua tahunan'.
Petassan IX yang dihelat pada tahun 2011 menjadi awal dari perubahan Petassan yang sebelumnya acara rutin tahunan menjadi acara dua tahunan. Konsep acara Petassan mulai berubah, dengan membentuk Event Organizer (EO) dibalik acara ini menjadi lebih komersil. Petassan 2011 juga merupakan Petassan pertama yang menggunakan sistem sponsorship yang belum ada dalam gelaran Petassan sebelumnya. Uji coba perubahan tersebut berjalan sesuai rencana, dengan hadirnya beberapa sponsor yang dengan murah hati ingin membantu perkembangan seni di Provinsi Bengkulu. Diluar dugaan, donatur juga mulai bertambah dan animo peserta membuat Petassan 2011 menjadi salah satu yang wajib diingat sepanjang gelaran Petassan. Meski berlabel 'Festival Teater tingkat SMA Se-Provinsi Bengkulu" namun peserta dari Kota Lubuklinggau (Provinsi Sumatera Selatan) juga tercatat dalam helatan tersebut. Pada tahun itu juga, pertama kali digelar 'Malam Konser' yang menghadirkan Fikri Ms (Juara Liga Monolog Indonesia 2011) bersama Teater Gendhing-nya (Asal Muara Enim), pembacaan puisi oleh Ady Azzumar (Ketua FLP Sumatera Selatan, Penulis) juga Emong Soewandi (Penyair Asal Kabupaten Kepahiang, Bengkulu).
Sukses Petassan 2011 membuat teater Petass optimis dalam menggelar Petassan IX pada tahun 2013. Kali ini, panitia bahkan berani berjudi dengan meningkatkan nominal hadiah juga menambah bingkisan. Bahkan, Malam Konser pada tahun tersebut bertambah 'hangat' dengan hadirnya Teater Langit (Padang), kembalinya Teater Gendhing (Muara Enim), dan Ilhamdi Sulaiman (Seniman, Jakarta). Untung saja, 'perjudian' tersebut terbayar dengan 'kemurah-hatian' sponsor dan donatur. Kali ini, tahun 2015, Petassan X akan kembali bergulir. Tentu para panitia sudah bersiap dengan segala amunisi yang ada.
Petassan 2015 akan dihelat pada tanggal 31 Oktober - 1 November 2015 mendatang. Pembukaan pendaftaran sudah dimulai pada tanggal 1 September 2015. Ada empat cabang yang dilombakan antara lain Drama, Monolog, Baca Puisi, dan Musikalisasi Puisi.
Petassan biasanya selalu digelar pada Bulan September, namun tiga edisi Petassan terakhir selalu berada di bulan berbeda. Meskipun demikian, pemilihan tanggal tersebut bukan tanpa arti. Petassan X digelar dengan semangat Sumpah Pemuda (28 Oktober) dan Hari Pahlawan (10 November). Tujuan pertama dari Petassan memang untuk memasyarakatkan seni teater, namun lebih dari itu perjuangan seni Teater dan Sastra juga bertujuan lain, yang kami anggap lebih mulia dari sekedar tujuan pertama. Menyelamatkan Bahasa Indonesia lewat sastra juga memberikan wadah bagi para pemuda pecinta seni untuk 'menyibukkan diri' dengan kegiatan positif hingga terhindar dari narkotika, minuman keras dan seks bebas.
Salam Budaya!
Data dan Fakta Petassan :
1. Petassan I (2003) : (Belum ada piala bergilir)
2. Petassan II (2004) : Juara Umum, Teater Bianglala (SMAN 2 Bengkulu)
3. Petassan III (2005) : Juara umum, Teater 4 Ruang (SMAN 4 Curup)*
4. Petassan IV (2006) : Juara Umum, Teater 4 Ruang (SMAN 4 Curup)*
5. Petassan V (2007) : Juara Umum, Teater Bianglala (SMAN 2 Bengkulu)
6. Petassan VI (2008) : Juara Umum, Teater Anyelir (SMAN 6 Bengkulu)
7. Petassan VII (2009) : Juara Umum, Teater Biru Muda (SMK Telkom Bengkulu)
8. Petassan VIII (2011) : Juara Umum, Teater Serang (SMAN 1 Selupu Rejang)
9. Petassan IX (2013) : Juara Umum, Teater Bengkel Seni Tasbih (SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu)
Baca Juga ;
- Petassan 2015, Festival Teater Antar Remaja se-Provinsi Bengkulu
- Informasi Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) Petassan 2015