Advertisement
Pengantar
Selama 17 tahun sudah kita jalani era Reformasi, era kebebasan dan demokratisasi, katanya. Namun, apa yang terjadi? Rakyat hanya dijadikan pasar politik para politis, sedangkan aspirasinya dibiarkan berhamburan tak terwadahi, walaupun kritis. Rakyat harus mengurus dirinya sendiri, mencari-cari celah untuk survive sembari tetap memupuk daya tahan hidup, sembari tak tahu negeri sekaya ini. Kekayaannya, siapa yang mencuri.
Proyek Seni Indonesia Berkabung mengajak rekan-rekan teater mahasiswa/kampu untuk sama-sama berbicara memanggungkan apa yang seharusnya didengar, dilihat dan dirasakan orang Indonesia. Mari bersuara, bahwa yang sesunggunya rakyat idamkan bukanlah sekedar sosok orang pilihan, melainkan cinta dan keadilan.
Tempat dan Waktu
26 -28 November 2015
di Auditorium pasca sarjana Institut Seni Indonesia, Yogyakarta
Syarat Pendaftaran :
- Peserta adalah kelompok teater mahasiswa/kampus (UKM) di Indonesia
- Setiap kelompok yang mendaftar harus mengirimkan naskah/konsep pertunjukan, selambat-lambatnya pada tanggal 2 Oktober 2015 via email ke alamat seniberkabung@gmail.com dengan subject : <lombateater-(nama kelompok)>
-Naskah/konsep pertunjukan yang diajukan harus karya asli dari kelompok yang mendaftar, bukan terjemahan dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
-Naskah/konsep pertunjukan harus berbahasa Indonesia
-Durasi pertunjukan tidak kurang/lebih dari 13-15 menit
-Setiap kelompok peserta bebas memilih genre atau model pertunjukan
- Naskah/konsep pertunjukan dikirimkan dalam format Ms Word, font Calibri 11, spasi 1,15
Ketentuan
- Seluruh naskah/konsep pertunjukan yang terdaftar akan diseleksi oleh dewan juri untuk diambil 10 kelompok yang akan dipentaskan
- Hasil seleksi akan diumumkan pada 9 Oktober 2015 melalui email dan FB Seni Berkabung
- Selaku dewan juri lomba teater mahasiswa ini antara lain : Landung Simatupang, W Darmawan dan Jonedi Suryatmoko
- Dari 10 pertunjukan yang dilombakan, akan diambil satu kelompok pemenang lomba
-Karya dari kelompok pemenang lomba akan dipentaskan kembali dalam acara penutupan proyek Seni Indonesia Berkabung pada 1 Desember 2015 di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, sekaligus untuk menerima penghargaan berupa Piala Hoegeng
- 10 naskah/konsep yang terpilih akan dicetak dan diluncurkan pada acara penutupan
- Keputusan juri adalah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat
- Koordinasi pertama dengan seluruh perwakilan dari 10 Kelompok terpilih akan dilakukan oleh panitia pada 13 Oktober 2015
Penyelenggara
Proyek Seni Indonesia Berkabung yang digagas oleh gabungan akademisi dari Universitas Sanata Dharma, Institut Seni Indonesia, Universitas Duta Wacana, Universitas Gadjah Mada dan seniman Yogyakarta adalah serangkaian kegiatan seni beragam bidang dan seminar yang diselenggearakan untuk mengkritisi situasi sosial dan politik yang terjadi di Indonesia saat ini.