Advertisement
Wadah Seni Nusantara |
pojokseni.com - Dunia perteateran modern, termasuk di Indonesia sekarang tengah diwarnai dengan jenis-jenis drama kontemporer. Selain drama absurd dengan corak khas Beckett, dua jenis drama yang sering terlihat dalam pementasan teater saat ini adalah drama simbolis dan surealis. Kedua jenis drama ini begitu sering ditemukan dalam pementasan terbaru, namun sering terjadi kesalah kaprahan para penonton dalam mengklasifikasikan jenis drama ini. Kadang pementasan drama surealis disebut sebagai simbolis, dan begitu pula sebaliknya.
Drama simbolis secara simpel kita dapat artikan sebagai penyimbolan hal-hal tertentu dalam bentuk yang lain. Tujuannya, tentu saja untuk menghidupkan intuisi penonton dalam mengartikan pesan yang tersirat dalam pementasan tersebut. Kemungkinannya adalah, pesan yang ditangkap oleh satu penonton dengan penonton lainnya akan berbeda, sesuai intuisi mereka. Drama ini di Indonesia muncul pada saat penjajahan dan era orde baru, ketika sastra dan teater dikungkung dalam batasan. Hal ini membuat seniman/sutradara tidak bisa dengan jelas menyuarakan suara nurani, sehingga pementasan dikemas dengan bentuk simbolis.
Drama surealis diawali dengan ketidak puasan para dramawan dengan drama realisme. Bentuk drama surealis lebih menyentuh ke aliran bawah sadar semacam imajinasi hingga mimpi. Hasilnya, drama surealis akan berlawanan dengan akal, logika dan rasionalisme manusia. Seringkali, drama surealis menjadi membingungkan. Apabila drama realis mengangkat kehidupan nyata keatas panggung, drama surealis justru menghadirkan mimpi keatas pentas.
Mari kita lebih mudahkan penjelasan ini. Simbolis berarti penyimbolan, surealis berarti mengangkat mimpi keatas pentas. Contoh drama simbolis, anggap saja drama yang mengisahkan perjuangan kadal melawan seekor buaya, yang ternyata hanya menyimbolkan kisah perlawanan KPK melawan Polri beberapa waktu yang lalu. Untuk drama surealis, anggap saja drama yang mengisahkan seorang yang dapat berjalan di awan, kemudian terjatuh ke bumi, ia mencoba naik lagi lalu berjalan lagi, hingga mencapai surga. (@pojokseni)
Follow twitter kami @pojokseni atau like FB kami Pojokseni.com untuk update informasi terbaru, pementasan terbaru, event seni terbaru dan lain-lain.Bila ingin mengutip sebagian atau keseluruhan isi situs ini harap menyertakan sumber www.pojokseni.comIngin tulisan anda dimuat disitus ini, KLIK DISINI