Bayu SKAK, Diantara Haters dan Kejelian Menangkap Peluang

Advertisement

Bayu SKAK on youtube

pojokseni.com - Akhir-akhir ini, tim pojokseni.com dikenalkan oleh sahabat pada video konyol buatan Bayu SKAK. Informasi yang kami himpun, lelaki bernama asli Bayu Eko Moektito ini adalah mahasiswa jurusan Art and Design di Universitas Malang. Kumpulan videonya dapat diakses di youtube dengan akun Bayu SKAK. Dari pengamatan pojokseni.com, video tersebut berisi kekonyolan si Bayu SKAK dengan setting dikamar dan berbagai tempat lain, juga dibantu oleh rekan-rekannya. Subscriber akun youtubenya cukup fantastis yakni diatas 300 ribu. Hampir setiap video, seperti Ngentutku Sehat, Ulang Tahun, Tipe Cewek yang Dibenci Lelaki dan lain-lain, ditonton lebih dari 100 ribu hingga 800 ribu viewer. Bahasan dalam videonya adalah tentang kehidupan sosial sehari-hari, yang dikemas dengan kreatif dan tentu saja konyol.

Bayu SKAK

Namun, ketika pojokseni.com mencoba mencari tahu lebih dalam tentang lelaki konyol asal Malang ini, yang ditemukan malah 'haters'nya. Bukan main, mulai dari tudingan plagiat, tidak lucu dan lain-lain. Untuk kasus plagiat, anak kelahiran Malang, 13 November 1993 ini disebut-sebut meniru Ryan Higa. 

Pandangan kami (pojokseni.com) haters selalu datang kapan saja pada orang-orang yang berada di tiga kategori ;
1. Tenar
2. Berhasil dan 
3. Beruntung. 

Sedangkan Bayu SKAK yang menurut kami masuk dalam tiga kategori 'pemancing haters' tersebut, tentu saja akan kedatangan 'tamu tak diundang' tersebut. Kami rasa, tidak akan ada pengaruhnya bila diladeni atau di ajak berdebat para haters tersebut, selain merendahkan diri dek Bayu SKAK sendiri.

Terkait video buatan Bayu SKAK, kami menilai bahwa hal tersebut sangat positif. Kritik sosial, atau penyampaian pesan terjadi dengan sangat baik. Sebagai orang yang sering berlatih teater, kami menyebut bahwa Bayu SKAK memiliki kemampuan teater yang baik. Ekspresi wajah (meski sedikit lebay), warna suara, dan gestur sudah sangat baik. Video tersebut juga sangat kreatif dan dibuat dengan proses yang tidak mudah. Meskipun dikatakan mirip dengan video Ryan Higa, itu biasa di Indonesia. Mulai dari zaman Lipsync, Color Run, Ice Bucket Challenge sampai zaman Selfie, selalu dimulai dari luar, dan diikuti di Indonesia. Entah itu baik atau tidak, entah bermanfaat atau tidak, pasti akan diikuti di Indonesia. Pertanyaannya, siapa yang pertama? Pertanyaan selanjutnya, Siapa yang lebih berhasil? Satu lagi pertanyaan, Siapa yang paling pandai menangkap peluang?

Juga ada banyak hal dari video Bayu SKAK menurut kami, yang mendapat poin plus. Antara lain, mereka membuat lagu sendiri, logat Malang yang khas dan attitude yang beda.

Bayu Skak bersama SKAK band

Selama dek Bayu SKAK bertahan pada karakternya, janc*knya, ekspresinya, kreatifitasnya, dan gestur konyolnya, kami kira tidak akan ada masalah. 
Ada 4 cara untuk menghadapi haters, antara lain :

1. Ajak mereka adu kreativitas
2. Ajak mereka berdebat
3. Ajak mereka berkelahi (Bila dua cara diatas kurang berhasil)

atau cara keempat 

4. Bullsh*t dengan tiga cara diatas, cuek sajalah.

Salam Hangat. (@pojokseni)