Advertisement
 |
| keris |
pojokseni.com - KERIS adalah senjata tradisional Indonesia yang selalu dikaitkan dengan Supranatural. Entah kenapa, bila penulis melihat keris, maka yang tergambar pertama kali adalah tenaga dalam yang luar biasa mampu dikeluarkan keris tersebut. Seperti beberapa kisah terdahulu Indonesia yang pernah terbaca oleh tim pojokseni.com, seperti kisah raja-raja hebat yang menyatukan seluruh Nusantara, atau kisah Sunan-sunan Wali Sanga yang menyebarkan Islam ke seluruh Jawa, di kisah tersebut terselip cerita tentang keris. Keris Mpu Gandring akan membuat pemegangnya menjadi pembunuh, atau kisah keris yang berputar-putar menyebarkan wabah penyakit atau keris yang bisa terbang sendiri mencari korbannya.
Keris sendiri, dari berbagai sumber yang dikumpulkan pojokseni.com, sudah mulai diproduksi pada abad ke-9. Biasanya, gagang keris dibuat dari tulang hewan, tanduk atau kayu jenis bagus. Untuk mata keris, dibuat dari logam yang sangat berkualitas. Bahkan, beberapa data menyebutkan bahwa keris zaman dulu, dibuat oleh para Mpu menggunakan logam dari meteor yang jatuh kebumi. Waw! Beberapa keris ini bahkan sangat melegenda kita sebut saja Keris Mpu Gandring, Keris Pusaka Setan Kober, Keris Kyai Sengkelat, Keris Pusaka Nagasasra, Keris Sabuk Inten, Keris Kyai Carubuk dan Keris Kyai Condong Campur.
Pada tanggal 25 November 2005, Keris dinyatakan oleh UNESCO sebagai "Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity". Keris termasuk dalam salah satu karya senidari budaya Indonesia yang diakui dunia. Keris terdiri dari tiga bagian, hulu, bilah dan warangka (sarung keris). Seperti disebutkan diatas, kesemuanya berasal dari bahan yang berkualitas tinggi.
"Para peneliti menyebutkan, untuk ketahanan di luar angkasa, kendaraan luar angkasa menggunakan unsur Titanium sebagai pelapis paling luar. Tapi mengejutkan, unsur logam tersebut malah sudah dipakai oleh para pembuat keris zaman dahulu Indonesia, untuk membuat sebilah keris yang luar biasa."
Kalau bukan kita yang mencintai produk dan kebudayaan Indonesia, siapa lagi?
Baca : Warisan Kebudayaan Indonesia : Keris #2
