Penguasaan Panggung Teater : BLOCKING yang Baik

Advertisement

sumber : teatercraft.com

pojokseni.com - Blocking adalah kedudukan tubuh saat berada di atas panggung. Ketika sedang berperan, blocking seorang aktor harus baik. Oleh sebab itu, konsentrasi yang tinggi diperlukan agar setiap gerakan kita tidak merusak blocking. Blocking seorang aktor dapat dikatakan baik apabila seimbang, utuh, bervariasi, wajar dan memiliki titik pusat.

Seimbang atau balance berarti kedudukan pemain (termasuk artistik panggung) tidak menumpuk. Sebab, dengan menumpuk disatu titik akan terkesan berat sebelah. Utuh berarti blocking yang ditampilkan merupakan satu kesatuan. Artinya, setiap penempatan, moving, gesture harus saling menunjang dan tidak menutupi.

Bervariasi berarti, kedudukan pemain tidak statis disatu tempat saja, agar penonton tidak jenuh. Namun, pengecualian bila naskah yang menuntut demikian. Memiliki titik pusat berarti setiap gerakan harus tetap tidak kehilangan perhatian dari penonton. Dengan kata lain, jangan ada salah satu pemain yang menghilangkan fokus penonton pada setiap adegan. Terakhir, setiap gerakan harus wajar dan tidak dibuat-buat.

Sebelumnya, tentang gerak sudah dijelaskan pada materi Gerak yang digunakan Dalam Teater. Sekali lagi, setiap gerakan masih harus ikut dalam tuntutan naskah dan juga Sutradara. Sebagai catatan, dalam berbagai bentuk drama kontemporer, seperti Surealis, Absurd, simbolis dan sebangsanya, terkadang naskah tidak menuntut blocking yang baik. Karena, ada kalanya naskah drama kontemporer berlawanan dengan dramaturgi. (Pelajaran dramaturgi Dasar)

Bila ingin mengutip sebagian atau keseluruhan dari artikel di situs ini, harap

menyertakan sumber : www.pojokseni.com