Advertisement
 |
| Pernapasan dalam teater |
pojokseni.com - Dalam persiapan pementasan, seorang aktor harus memiliki kemampuan vokal terbaik. Untuk itu, diperlukan pernafasan yang baik. Ada beberapa pernafasan yang digunakan dalam teater. Berikut pernafasan dalam teater :
1. Pernafasan Dada : Pernafasan ini jarang digunakan, karena daya tampung udara yang sedikit serta mengganggu gerak dalam berperan. Pernafasan ini dilakukan dengan cara menyerap udara, kemudian dimasukkan kerongga dada. Setelah melakukan pernafasan ini, dada akan membusung.
2. Pernafasan Perut : Sebagian aktor menggunakan pernafasan ini. Daya tampung dari pernafasan ini jauh lebih banyak dibandingkan dengan pernafasan dada. Pernafasan ini dilakukan dengan cara menyerap udara, kemudian dimasukkan kedalam perut. Setelah melakukan pernafasan ini, perut akan menggelembung.
3. Pernafasan Lengkap : Digunakan oleh banyak penyanyi. Dalam pernafasan ini, udara yang diserap dimasukkan kedalam dada dan juga perut. Hal ini ditujukan untuk penyerapan udara maksimal. Pernafasan ini jarang digunakan pemain teater, karena dengan pernafasan ini sangat baik untuk vokal namun tidak begitu baik untuk gesture.
4. Pernafasan Diafragma : Pernafasan ini yang paling banyak digunakan oleh pemain teater. Karena pernafasan ini tidak mengganggu gerak dan daya serap udaranya juga sangat baik. Cara pernafasan ini adalah melakukan pernafasan dengan menurunkan udara yang diserap ke diafragma. Ketika melakukan pernafasan ini, diafragma akan mengembang, diikuti dengan mengembangnya perut, pinggang hingga belakang tubuh bagian atas pinggul.
Dalam bahasan selanjutnya, akan dibahas tentang melatih pernafasan diafragma. BACA DISINI.
Bila ingin mengutip sebagian atau keseluruhan dari artikel di situs ini, harap menyertakan sumber : www.pojokseni.com
