Advertisement
Oleh : Adhyra Irianto & Diah Irawati S.S M.Pd
Sebelumnya sudah dibahas, apa itu pendalaman peran dan dua cara pendalaman peran, yakni observasi dan ilusi. Nah, dalam bagian ini, situs seni pojokseni.com akan membahas tentang Imajinasi dan Emosi.
1. IMAJINASI
Imajinasi didefinisikan sebagai satu cara yang membuat suatu kejadian dialam bawah sadar seakan-akan terjadi nyata. Apa perbedaannya dengan ilusi? (definisi ilusi bisa dilihat disini) Intinya, kalau ilusi yang dibayangkan adalah suatu peristiwa, sedangkan kalau imajinasi adalah benda. Kemampuan berimajinasi sangat penting dimiliki seorang aktor, terutama pada permainan yang menonjolkan gestur.
Berikut cara latihan imajinasi :
- Bayangkan beberapa benda yang sedang terlintas di fikiran kita, tanpa mengulangi benda yang sama.
- Bayangkan sifatnya, seperti warnanya, ukuran dan lain-lain.
- Kemudian, rubah dibayangan anda sifat/warna benda tersebut sehingga berbeda jauh dengan aslinya. Misalnya, benda yang keras menjadi kenyal, yang berat menjadi ringan, atau sebaliknya.
2. Emosi
Emosi didefinisikan sebagai buah dari ungkapan perasaan. Berbagai macam emosi, seperti marah, sedih, gembira, takut dan sebagainya harus bisa dikendalikan dengan benar oleh seorang aktor. Hal ini ditujukan agar peran atau karakter yang dimainkan dapat sempurna. Emosi ini berhubungan erat dengan pernafasan, ekspresi, vokal hingga gestur.Ada banyak cara melatih emosi, salah satunya adalah membuat diri menjadi menangis, atau marah dan lain-lain.
Bila ingin mengutip sebagain atau seluruh dari isi artikel ini, harap menyertakan sumber : www.pojokseni.com