Advertisement
pojokseni.com - Pendalaman peran disebut juga dengan karakterisasi. Definisinya adalah usaha seorang aktor untuk menampilkan karakter dari tokoh yang diperankannya. Berarti, dalam memerankan suatu peran, tidak hanya menjadi figur/tokoh yang diperankan dalam bentuk fisik atau make up saja, melainkan seorang aktor juga harus memiliki watak dari tokoh tersebut. Dalam hal ini, bisa berupa gerak, ekspresi, warna vokal dan unsur penunjang peran lainnya.
Ada berbagai cara dalam pendalaman peran.
Beberapa diantaranya :
1. Observasi
2. Ilusi
3. Imajinasi
4. Emosi
5. Penghayatan
Dalam bagian ini akan dijelaskan tentang Observasi dan Ilusi. (Baca penjelasan tentang Imajinasi dan Emosi pojokseni.com)
1. Observasi
Didefinisikan sebagai sebuah metode untuk mempelajari dengan cara mengamati seorang tokoh. Apa saja yang dilakukan seorang tokoh yang akan diperankan, mulai dari cara bicara, cara bergerak, karakter, warna vokal, kebiasaan dan lain-lain. Setelah mempelajarinya, baru mulai menirukan.
Sebagai latihan, coba amati seorang tokoh besar seperti Presiden, Wakil Presiden, tokoh terpandang, motivator dan lain-lain lewat televisi atau kehidupan sehari-hari. Setelah itu, coba tirukan.
2. Ilusi
Didefinisikan sebagai sebuah metode dengan cara membayangkan suatu peristiwa, baik yang pernah dialami maupun tidak. Cara latihannya, bercerita pada rekan anda tentang suatu peristiwa sedih, senang, lucu atau memalukan dengan lengkap. Seraya, anda membayangkan kejadian itu saat terjadi.
Bisa juga anda membayangkan tentang suatu kejadian yang tidak pernah anda rasakan, namun ingin sekali anda rasakan. Bayangkan, seakan-akan peristiwa itu sedang terjadi.
Pada bagian selanjutnya akan dibahas tentang Materi teater : Pendalaman peran (II) Imajinasi dan emosi
Bila ingin mengutip sebagian atau seluruh artikel ini harap menyertakan sumber : www.pojokseni.com