Advertisement
pojokseni.com - Biasanya kami berbicara melulu tentang seni, kali ini tim pojokseni.com akan 'membahas' seni "fotografi" yang paling sering dilakukan semua orang yang memiliki handphone berkamera. Sebuah tekhnik foto yang begitu mendunia, dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, bahkan kucing dan anjing peliharaan sekalipun. Kita sebut tekhnik ini dengan : Selfie. Menurut pendapat beberapa orang (yang menurut kami tidak berkompeten!), Selfie adalah "Tekhnik" mengambil foto wajah sendiri. Bahkan, sudah ada alat bantu yang diproduksi massal, tongkat selfie!
Berapa teman anda di Facebook, twitter atau media sosial lainnya? Dari semua teman anda, berapa persen yang foto profilnya Selfie? Semacam virus yang begitu cepat menyebar, bahkan mungkin hingga ke sudut dunia sana, jutaan manusia akan berpose semacam ini. Apakah Selfie itu normal? Tentu saja tidak, baca artikel ini : http://www.astroawani.com/news/show/selfie-penyebab-kehilangan-keyakinan-diri-29909
Inti dari berita diatas adalah : Selfie itu penyakit kejiwaan!
Sebuah artikel dari elitedaily.com begitu menggelitik. Intinya adalah, selfie itu bisa dikatakan "sedikit" normal hanya untuk perempuan. Laki-laki dilarang kerang untuk "Selfie". Berikut 8 alasan yang dibeberkan elitedaily.com tentang larangan Selfie buat kaum laki-laki ini :
1 . Selfie Bertujuan Agar Lebih Diperhatikan
Dalam kasus ini, tentuyang butuh diperhatikan adalah perempuan. Mungkin, gaya rambutnya baru, baju baru, jerawat baru, sedang makan makanan enak, atau punya wajah yang cantik. (meskipun hasil dari Camera 360/ Photoshop)
2. Selfie itu Pamer
Bila baru pulang dari salon, tentu perempuan merasa "Dunia harus tahu perubahan dirinya". Terpenting, "dunia" juga harus tahu betapa mahalnya baju mereka, betapa cantiknya wajahnya, betapa mesranya ia dengan pacarnya. Bagi perempuan, dunia harus mengetahui itu. Tapi bila laki-laki juga terobsesi seperti itu, jenis kelaminnya masih dipertanyakan.
3 . Selfies Ingin Eksis.
Tentu, tidak boleh hanya ada wajah Agnes Mo, atau Katy Perry saja yang beredar didunia. Secara, mereka merasa tidak kalah cantik (menurut pandangan mereka sendiri). Soalnya, rasanya ada yang kurang dari hari seseorang bila belum memandang wajahnya hari ini (sekali lagi, menurut pendapat mereka).
4 . Selfies Hanya Untuk yang Berpikiran Sempit.
Hanya ada tiga hal yang ingin ditunjukkan pria lewat selfie, wajahnya nan rupawan (kalau perempuan : rupawati - Dono DKI), ototnya yang bidang (terutama otot dada) serta bendanya (bisa jadi mobil, jam tangan, motor dan sebagainya).
5 . Selfies tidak membantu Pria menarik perempuan.
Intinya, orang-orang yang selfie memiliki satu kekurangan, yakni mengambil foto dirinya dengan tangannya sendiri. Bisa diartikan bahwa mereka selalu kesepian, kan?
7 . Jarang Ada Rocker yang Selfie, (Chuck Norris dan Jacky Chan juga tidak selfies)
Lelaki Playboy, semacam James Bond di film berlari menghindar dari kamera CCTV. Kenapa kita harus eksis dan narsis didepan kamera setiap hari?
8 . Justin Bieber dan Anggota Smash Pernah selfies .
Rasanya tidak perlu ada penjelasan apapun tentang ini.
Intinya, artikel ini dibuat (baik oleh elitedaily.com, maupun oleh kami) hanya bertujuan sebagai humor saja. Karena terlalu serius, mungkin anda tidak sadar bahwa sebenarnya, alasan yang dipaparkan diatas hanya 7. (pojokseni.com)
