Advertisement
Berikut adalah juara 1, 2 dan 3 dari undangan "antologi Senyawa Indonesia" yang diadakan oleh Teater Senyawa bekerja sama dengan Teater Kejar MAN Curup dan Teater Petass SMAN 1 Curup
Juara I
DEBUS
Doni Apriyanto
Petapa pergi
Tepekur kembali
Gada diusung ke udara
Golok diasah tajamnya
Mantra terus dibaca
Bibir menjelma busa
Komat-kamit
Hanyut ritmis alunan magis
Tangan dicincang
Lidah menjilat bara
Leher digorok
Kepala diam tenang, tak menengok.
Belum nampak ceruk
Tajam yang menghunus di perut
Perut bukan sintal
Ajaib bin kebal
Gemuruh suara membahana
Bertalu-talu meraung jerit
Sorak sorai penikmat mata
Menabuh asa para kesatria
Angkuh tiada tara
Di tanah jawara
Juara II
Nguri-uri Budayaku
Lusi Tri Jayanti
Suminten Andala,
Kental mengabdi pada lembutnya Jawa ....
Leluhur puji jua puja.
Haruskah abadi sang budaya (?)
Lenggak-lenggok Lengger Banyumasan.
Menggeliatnya penuh kemasan.
Kurungan berdiam Sintren!
Citra dan torehan semu, bergidik bermekaran.
Bermuara pada mistis,
Irama gamelan yang miris,
Derit anyaman bambu yang mengiris,
Dan ... Jengkalan budaya yang nyaris.
Bawor yang berpose mengaduh!
Jengah pada generasi yang tak mengayuh.
Kuda dokar pun tetap berpeluh,
Sementara wajah cemong budaya yang rapuh ...
Budayaku, budaya pesisir Utara,
Mengaduh ke barat-baratan yang rata!
Begal budaya timur yang raja.
Terkubur dalam nestapa gila.
Seniman berapi ....
Nguri-uri kabudayan jawi!
Harap budaya abadi ...
Dan penerus yang mengabdi,
Berkata : “Ia harus terus lestari!”
Juara III
KADO
Sas Astiwi Safitri
Saudara saudara
Apakah kau dengar rerintih
Mata panggung
Saat pentas, sore itu
Alunan seruling
Berlalu begitu
Tanpa sanjungan
Renungilah!
Sekata ini
Aku butuh “bantuan”
Saudara saudara
Datanglah kembali
Saat pentas, sore nanti
Membawa musik gamelang
Dan nyanyian para leluhur
Berteriaklah dengan bebas
Dengan apa yang kaupunya
Untuk menyeduh sendu
Usaikan sedih
Bersama seruan!
Sebagai kado
Pesona tanpa tiruan.
Pinrang, Maret 2013
serta 37 puisi lainnya yang termasuk dalam "antologi Senyawa Indonesia"
1. Arif Abdurrahman (Bandung) : Konser Warisan Leluhur
2. Arif Nur Setiawan (Depok) : Buta
3. Arkan Aziz (Cisarua) : Tari Jaipong
4. Budaya Indonesia Dalam tanda tanya Arif Nur Setiawan (Depok)
5.Tanah Berbudaya Nella Dwigusni Yayu (Padang)
6. Eni Pornawati (Yogyakarta) : Hikayat Peradaban
7. Erika Rachma Aprilia(Sulawesi Selatan) : Aku Di depan (Fort Rotterdam )
8. Eunika Cahya Utaminingtyas (Jepara) : Suara Peradaban
9. Fahrina Zahra (Kota Bekasi) : Indonesia Di Kemudian Hari
10.Ichmi Rohmah(Malang) : Kaya Budaya
11.Ika Dessyta (Jakarta Timur) : Segumpal Darah
12.Istianah Hidayani (Malang) : Nyanyian Sabang Marauke
13.Kharisma Dewangga (Agam Sumbar) : Dendang Cinta Sinden Ayu
14.Lidya Listyowati (Sidoarjo) : Derai Angklung
15.Muryani (Yogyakarta) : Duka Canting
16.Nina Ma’rifa (Indramayu) : Pertahankan Budaya Kita
17.Nuryani Binti Dwi Harto (Yogyakarta) : Batikku Indonesiaku
18.Radiyostri (Bengkulu) : Engkau Takkan Bersama Sesamaku
19.Retha Dinar Hayu A (Sidoarjo): Pagelaran Wayang Kulit
20.Stephani Octorina Saing (Bandung) : Inikah Budaya Bangsaku
21.Surya Sri Cahyaning (Serang) : Pesona Batik Dari Negeriku
22.Try Juanda (Bandung) : Sebut Ini Gelisah
23.Wirasthi Thamsil (Sleman) : Petruk Jadi Raja
24.Yana Amilia (Depok) : Ibu, Apa itu Namanya?
25.Oki Budi Setiawan (Tangerang Selatan) : Tarian Seluas Prambanan
26.Evelyne Mega Patricia (Jakarta) : Wayangku Seniku
27.Eliza Aprilia (Curup) : Merdeka Aja Merdeka Banget
28.Fitratul Ilahia (Curup) : Kancil Mudaku Indonesiaku
29.Lupa Nusantara Arif Abdurahman (Bandung)
30.Buat Negeri Lelah Astiwi Safitri (Pinrang, Sulsel)
31.Potret Hidup Yuslinda (Sulsel)
32.Ragam Budaya Fatmawati Indah Wijaya (Pati, Jawa Tengah)
33.Merdeka Sekali lagi Kharisma Dewangga (Agam, Sumbar)
34.Terkikisnya Ruh Negeriku Lina Nikmatul Karimah (Malang)
35.Sinar Yang Hilang Reffy Mahesya (Banten)
36.Rintihan Anak Hutan Mey Three Wijaya (Pancing, Medan)
37.Keistimewaan Indonesia, Gading Ayu Prasaty (Bandung)
NB : Yang mendapat buku antologi secara gratis hanya juara 1, 2 dan 3. Sedangkan yang lain bila ingin mendapatkan bukunya dapat memesan seharga Rp 25.000/eksemplar (belum termasuk ongkos kirim)
informasi lebih lanjut:
Facebook : gabung di https://www.facebook.com/pages/Sanggar-Teater-Senyawa/213113895502104
Twitter : @adhyra_pratama
E-mail : teater.petass@yahoo.com atau teater.petass@gmail.com
CP : Adhy pratama (085268027408)
Ikhsan Satria (085758016801)
Pin BB : 30e72f29
SELAMAT Bagi para pemenang, hadiah akan dikirim secepatnya
Juara I
DEBUS
Doni Apriyanto
Petapa pergi
Tepekur kembali
Gada diusung ke udara
Golok diasah tajamnya
Mantra terus dibaca
Bibir menjelma busa
Komat-kamit
Hanyut ritmis alunan magis
Tangan dicincang
Lidah menjilat bara
Leher digorok
Kepala diam tenang, tak menengok.
Belum nampak ceruk
Tajam yang menghunus di perut
Perut bukan sintal
Ajaib bin kebal
Gemuruh suara membahana
Bertalu-talu meraung jerit
Sorak sorai penikmat mata
Menabuh asa para kesatria
Angkuh tiada tara
Di tanah jawara
Juara II
Nguri-uri Budayaku
Lusi Tri Jayanti
Suminten Andala,
Kental mengabdi pada lembutnya Jawa ....
Leluhur puji jua puja.
Haruskah abadi sang budaya (?)
Lenggak-lenggok Lengger Banyumasan.
Menggeliatnya penuh kemasan.
Kurungan berdiam Sintren!
Citra dan torehan semu, bergidik bermekaran.
Bermuara pada mistis,
Irama gamelan yang miris,
Derit anyaman bambu yang mengiris,
Dan ... Jengkalan budaya yang nyaris.
Bawor yang berpose mengaduh!
Jengah pada generasi yang tak mengayuh.
Kuda dokar pun tetap berpeluh,
Sementara wajah cemong budaya yang rapuh ...
Budayaku, budaya pesisir Utara,
Mengaduh ke barat-baratan yang rata!
Begal budaya timur yang raja.
Terkubur dalam nestapa gila.
Seniman berapi ....
Nguri-uri kabudayan jawi!
Harap budaya abadi ...
Dan penerus yang mengabdi,
Berkata : “Ia harus terus lestari!”
Juara III
KADO
Sas Astiwi Safitri
Saudara saudara
Apakah kau dengar rerintih
Mata panggung
Saat pentas, sore itu
Alunan seruling
Berlalu begitu
Tanpa sanjungan
Renungilah!
Sekata ini
Aku butuh “bantuan”
Saudara saudara
Datanglah kembali
Saat pentas, sore nanti
Membawa musik gamelang
Dan nyanyian para leluhur
Berteriaklah dengan bebas
Dengan apa yang kaupunya
Untuk menyeduh sendu
Usaikan sedih
Bersama seruan!
Sebagai kado
Pesona tanpa tiruan.
Pinrang, Maret 2013
serta 37 puisi lainnya yang termasuk dalam "antologi Senyawa Indonesia"
1. Arif Abdurrahman (Bandung) : Konser Warisan Leluhur
2. Arif Nur Setiawan (Depok) : Buta
3. Arkan Aziz (Cisarua) : Tari Jaipong
4. Budaya Indonesia Dalam tanda tanya Arif Nur Setiawan (Depok)
5.Tanah Berbudaya Nella Dwigusni Yayu (Padang)
6. Eni Pornawati (Yogyakarta) : Hikayat Peradaban
7. Erika Rachma Aprilia(Sulawesi Selatan) : Aku Di depan (Fort Rotterdam )
8. Eunika Cahya Utaminingtyas (Jepara) : Suara Peradaban
9. Fahrina Zahra (Kota Bekasi) : Indonesia Di Kemudian Hari
10.Ichmi Rohmah(Malang) : Kaya Budaya
11.Ika Dessyta (Jakarta Timur) : Segumpal Darah
12.Istianah Hidayani (Malang) : Nyanyian Sabang Marauke
13.Kharisma Dewangga (Agam Sumbar) : Dendang Cinta Sinden Ayu
14.Lidya Listyowati (Sidoarjo) : Derai Angklung
15.Muryani (Yogyakarta) : Duka Canting
16.Nina Ma’rifa (Indramayu) : Pertahankan Budaya Kita
17.Nuryani Binti Dwi Harto (Yogyakarta) : Batikku Indonesiaku
18.Radiyostri (Bengkulu) : Engkau Takkan Bersama Sesamaku
19.Retha Dinar Hayu A (Sidoarjo): Pagelaran Wayang Kulit
20.Stephani Octorina Saing (Bandung) : Inikah Budaya Bangsaku
21.Surya Sri Cahyaning (Serang) : Pesona Batik Dari Negeriku
22.Try Juanda (Bandung) : Sebut Ini Gelisah
23.Wirasthi Thamsil (Sleman) : Petruk Jadi Raja
24.Yana Amilia (Depok) : Ibu, Apa itu Namanya?
25.Oki Budi Setiawan (Tangerang Selatan) : Tarian Seluas Prambanan
26.Evelyne Mega Patricia (Jakarta) : Wayangku Seniku
27.Eliza Aprilia (Curup) : Merdeka Aja Merdeka Banget
28.Fitratul Ilahia (Curup) : Kancil Mudaku Indonesiaku
29.Lupa Nusantara Arif Abdurahman (Bandung)
30.Buat Negeri Lelah Astiwi Safitri (Pinrang, Sulsel)
31.Potret Hidup Yuslinda (Sulsel)
32.Ragam Budaya Fatmawati Indah Wijaya (Pati, Jawa Tengah)
33.Merdeka Sekali lagi Kharisma Dewangga (Agam, Sumbar)
34.Terkikisnya Ruh Negeriku Lina Nikmatul Karimah (Malang)
35.Sinar Yang Hilang Reffy Mahesya (Banten)
36.Rintihan Anak Hutan Mey Three Wijaya (Pancing, Medan)
37.Keistimewaan Indonesia, Gading Ayu Prasaty (Bandung)
NB : Yang mendapat buku antologi secara gratis hanya juara 1, 2 dan 3. Sedangkan yang lain bila ingin mendapatkan bukunya dapat memesan seharga Rp 25.000/eksemplar (belum termasuk ongkos kirim)
informasi lebih lanjut:
Facebook : gabung di https://www.facebook.com/pages/Sanggar-Teater-Senyawa/213113895502104
Twitter : @adhyra_pratama
E-mail : teater.petass@yahoo.com atau teater.petass@gmail.com
CP : Adhy pratama (085268027408)
Ikhsan Satria (085758016801)
Pin BB : 30e72f29
SELAMAT Bagi para pemenang, hadiah akan dikirim secepatnya