Advertisement
DOA SEORANG ATHEIS
Adhy Pratama
kala kaca bertemu muka bersendu tiktiktik menetes mengalir
seperti hukum fisika meneteskan duka tatkala dunia tak bercakap, sendu, tak
berdarah tapi pedih menatap menatap kala sentuhansentuhan menampar indah
lelehan.
kulihat beribu tanya menyesak, menyesak ya, dia menyesak
seperti ringkik kuda dia menghimpit, siapa, mengapa?
aku tak mau menjawab.
bingung ini kepada siapa, sedih ini kepada siapa, mohon ini
kepada siapa.
kapal tak bernahkoda tak tau jalan kemana, pancing tak
bernelayan tak tahu menangkap siapa, kertas dan pena tidak bertuan tidak tau
menulis apa.
tak terucap satu kata pun, karena tak tahu untuk siapa.
izinkan aku bersujud walau tidak tahu kepada siapa.
mengapa tak suci mengaku suci mencecarku dengan kata surga
dan neraka. mengapa munafik bertopeng dua menempelengku dengan lafazh yang dia
sendiri tak menjalani.
aku kafir, mungkin.
2008
Jantung
bilik kiri bilang gila
bilik kanan bilang cinta
serambi kiri beri
serambi kanan tersenyum
kaukah itu?
akupun.
2010
