Advertisement
Pementasan SMAM 1 Pontianak dengan naskah Nyonya & Nyonya |
pojokseni.com - SMA Muhammadiyah 1 Pontianak berhasil keluar sebagai juara 1 dalam gelaran Festival Teater Remaja Nasional (FTRN) 2017 di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Dalam kegiatan yang dipusatkan di Auditorium Teater ISI Yogyakarta mulai tanggal 17 sampai 23 September 2017 tersebut, SMA Muhammadiyah 1 Pontianak berhasil mengungguli belasan grup teater remaja tingkat SMA lainnya dari sejumlah daerah di Indonesia.
SMA Muhammadiyah 1 Pontianak membawa lakon Nyonya dan Nyonya karya Motinggo Busye. Selain berhasil keluar sebagai juara 1, grup teater remaja dari SMA Muhammadiyah 1 Pontianak juga berhasil menyabet kategori Aktris terbaik oleh pemeran "Nyonya Thamrin".
SMAN 3 Kota Madiun Juara II, SMK Duta Karya Kudus Juara III
Sedangkan posisi juara II diraih oleh SMAN 3 Kota Madiun. Grup teater remaja dari SMAN 3 Kota Madiun membawakan naskah Rami dan Cangkir Pecah karya Landung Simatupang yang merupakan adaptasi dari naskah The Clod milik Lewis Bleach. Teknik penyutradaraan dan artistik yang memukau menjadikan SMAN 3 Kota Madiun berhasil menyabet kategori Sutradara terbaik juga artistik terbaik.
Perwakilan dari Kudus, SMK Duta Karya Kudus berhasil keluar sebagai juara III dengan naskah dari Putu Wijaya berjudul Bila Malam Bertambah Malam. Tidak hanya juara, pemeran Wayan dalam drama tersebut juga berhasil menyabet kategori Aktor Terbaik.
SMK Duta Karya Kudus dengan naskah Bila Malam Bertambah Malam |
Sementara itu, beberapa sekolah lainnya yang juga berhasil menorehkan prestasi antara lain SMAN 6 Garut yang mendapatkan penghargaan aktor pendukung terbaik.Selanjutnya, SMAN 1 Brebes berhasil mendapatkan gelar Aktris pendukung terbaik.
Untuk urusan musik iringan, SMKN 2 Palu menjadi yang terunggul dengan menyabet gelar penyaji musik terbaik. SMKN 1 Tulangbawang menjadi yang terbaik dalam urusan desain poster pertunjukan. Sedangkan untuk Maket terbaik diraih oleh SMAN 6 Garut. (ai/pojokseni)