Advertisement
Batik Indonesia |
pojokseni.com - Direktur Jenderal Unesco, Irina Bokova memuji pemanfaatan Batik Indonesia, dalam acara diskusi di gelaran World Press Freedom Day (WPFD), atau hari kebebasan Pers dunia, di Helsinki, Finlandia.
Irina menyatakan budaya lokal dapat digunakan sebgaai penggerak pertumbuhan ekonomi di suatu negara, seperti penggunaan Batik di Indonesia.
"Perkembangan dan pembangunan sebuah bangsa bisa dimulai dari pembangunan kebudayaan," tegas Irina, seperti dilaporkan Jennifer Sidharta, mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara, untuk Kompas.com.
Direktur Jenderal Unesco, Irina Bokova |
Irina menambahkan, dalam kegiatan diskusi beberapa waktu lalu, seorang perwakilan dari Indonesia juga menggunakan batik. Perwakilan tersebut menyatakan bahwa ia sengaja berdiri di depan audience dengan menggunakan batik tersebut.
"Batik adalah bagian dari Daftar Warisan Budaya UNESCO. Masyarakat saat itu melupakan batik, menganggap batik ketinggalan zaman, identik dengan pakaian orang desa, dan tiba-tiba kita menjadi bangga akan batik," lanjut Irina menirukan ungkapan perwakilan Indonesia tersebut.
Selain itu, sambung Irina, UNESCO dan dunia juga mengakui budaya tradisional Indonesia. Perwakilan Indonesia tersebut juga menyebutkan bahwa Indonesia terus mengembangkan keseluruhan industri seputar batik.
"Kami mulai mengeksplorasinya, batik menjadi bagian penting dari industri kreatif kami," tutup Irina, masih menirukan ungkapan perwakilan Indonesia tersebut. (ai/pojokseni.com)